Chaidir Syam dan Indah Putri Indriani Paparkan Model Pelayanan Pemerintahan dalam Webinar Himapem Fisip Unhas

Berita, Kampus46 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku sedang melakukan upaya reformasi birokrasi.

Saat ini ranperda sementara proses pembahasan di DPRD.

“Kita mengupayakan untuk memaksimalkan pelayanan ke masyarakat,”
ujarnya saat menjadi pembicara webinar “What we talk when we talk about government?”, yang digelar Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himapem) FISIP Unhas, Jumat 23 April 2021.

Selain itu, ia juga terkenang saat masih mahasiswa. Pria 44 tahun itu bercerita, beberapa kali melakukan aksi demonstrasi saat itu lantaran kondisi birokrasi yang dinilainya amburadul.

“Pernah saya jadi koordinator aksi. Mendemo pelayanan yang tidak sesuai kualifikasinya. Hanya karena dekat dan keluarga pejabat sehingga seseorang bisa mengisi sejumlah posisi krusial di birokrasi,” kenangnya.

Setelah dilantik sebagai Bupati Maros, Chaidir Syam memang menggaungkan perbaikan layanan pemerintahan. Untuk administrasi kependudukan seperti KTP, ia memerintahkan segera ada pembenahan.

Warga di pelosok tak mesti ke ibu kota kabupaten untuk mengurus KTP, paling jauh ke kantor kecamatan saja.

Mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Maros itu juga sudah mengingatkan ASN Pemkab Maros untuk mengubah sikap dalam melayani. Seperti, wajib tersenyum dalam situasi apapun.

Selain Chaidir Syam, pada webinar itu hadir pula sebagai narasumber Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang juga alumni FISIP Unhas. Keduanya memaparkan model pelayanan pemerintah yang mereka terapkan di daerah masing-masing.

Diskusi ini dipandu oleh Kepala Dinas Penanaman Modal
PTSP Provinsi Sulsel, Jayadi Nas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *