Warga Maros Buat Agama Baru Namanya Iman Tilaco

Warganet51 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Seorang pria di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, A. Sulaiman, membuat agama baru. Ia bersurat resmi kepada pemerintah terkait keinginannya membuat kepercayaan baru.

Surat yang ditujukan kepada pemerintah bernomor 01/IT/V/2021, pria kelahiran Soppeng, 9 Agustus 1982 ini mengaku telah keluar dari Islam.

Dalam surat tersebut, Sulaiman mengatakan apa yang dilakukannya tidak bertentangan dengan Pancasila dan toleransi bagi semua warga negara.

Ia berharap pemerintah pusat dan daerah bisa memberi petunjuk resmi terkait langkahnya tersebut

Ia memohon agar kolom agama di KTP- nya  diubah menjadi aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang Maha Esa.

Mengenal Hamas Pejuang Militan Palestina Merdeka di Gaza

Pria yang lahir tahun 1982 silam itu bahkan menyurat ke Presiden RI, Joko Widodo. Katanya, mengimani kepercayaan lain tidak bertentangan dengan falsafah pancasila.

Baginya iman Tilaco adalah kepercayaan yang paling tepat. Iman Tilaco ini adalah manusia yang menyambungkan langsung pada aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco dan manusia yang lainnya yang bergabung disebut sebagai pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang masa esa.

Iman Tilaco, menurutnya mengajarkan pengikutnya tentang implementasi dalam semua aspek kehidupan manusia tentang kesempurnaan Tuhan yang maha esa yang berdasarkan pada toleransi hak asasi pribadi yang dimiliki setiap manusia.

Dalam draft permohonan Sulaiman ke pemerintah yang diterima redaksi, juga terlampir cara pengakuannya. Setiap orang yang hendak bergabung ke Tilaco atau mengikuti iman Tilaco cukup mengucapkan “iman tilaco-tilaco-tilaco untuk semua makhluk yang nyata dan ghaib di alam semesta ini”.

Untuk masuk ke aliran ini cuku menyebut kalimat seperti ini : Dengan menggunakan hak asasi pribadi saya sebagai manusia yang bernama (sebutkan nama), saya bersedia menjadi pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco. Selanjutnya Anda akan diterima sebagai pengikut iman tilaco.

Para pengikut aliran ini juga dijanjikan akan merasakan kesempurnaan kebahagiaan selama hidup. Bahagia hingga 99 persen dan satu persen tidak bahagia. Selanjutnya 100 persen surga untuk semua pengikut, mengikuti iman tilaco yang mendapat surga tanpa hisab.

Para pengikutnya wajib mengikuti iman tilaco dan mengimplementasikan ajarannya sampai tahun 2120 dan bersedia mati bersama iman tilaco untuk menjadi penghuni surga.

Prioritas pengikut adalah para istri yang tergolong cantik jelita versi iman Tilaco. Pengikut juga tidak dibatasi. Siapapun yang berminat, dibolehkan.

Pria, Wanita, dan Anak-anak Penganut Aliran Hakekok Mandi Telanjang Bersama

Sulaiman juga sempat menceritakan pengalamannya pada draft tersebut. Ia mengaku sejak kecil hingga sekarang, Sulaiman menganut kepercayaan islam. Dulu ia sempat ikut tarekat khusus Khalwatia yang berlokasi di Leppakommai, Kabupaten Maros.

Pelajaran soal Islam di Khalwatia menurutnya berbeda dengan syariat islam pada umumnya. Alirannya lebih ke tarekat, hakikat, dan mahrifat.

Sulaiman bahkan diajar bagaimana berkomunikasi langsung dengan Allah. Namun menurutnya, selama hidup 37 tahun ia merasa mendapat penolakan dari diri sendiri selama mempatenkan ajaran yang didapatnya di Khalwatia.

Namun, ia tidak pernah sekalipun sampai ke Arab Saudi, kota suci Mekkah yang diyakini tempat pelaksanaan Umroh dan Haji dalam Islam. Sehingga semua hal penolakan atau perlawanan dirasakannya di malam lailatul qadar yang muncul di bulan suci ramadan sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Sejak 13 Mei 2021, ia memilih keluar dari Islam dan mendalami aliran Tilaco.(al)

Ray Suryadi Motivasi Masyarakat Nilai-Nilai Agama

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *