Kementerian Kelautan dan Perikanan Terima CPNS 2021 Utamakan Penyuluh Perikanan

Berita52 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membutuhkan formasi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2021. Salah satu formasi yang dibuka adalah sebagai Penyuluh Perikanan.

Pada tahun 2021 ini, KKP membuka formasi Penyuluh Perikanan sebanyak 200 CPNS dan 398 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Putusan tersebut merupakan kewenangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)

Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMAO), Umi Windriani mengatakan KKP mendapat formasi CPNS 2021 dan PPPK dari KemenPAN-RB hampir 70% adalah jabatan Penyuluh Perikanan. Pelaksanaan seleksinya disebut akan dilakukan secara kompetitif dan transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Formasi telah diputuskan oleh Menpan-RB. Para penyuluh dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian dan memanfaatkan peluang yang ada dengan sebaik-baiknya,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Rabu (23/6/2021).

Formasi CPNS 2021 yang diperuntukkan bagi Jabatan Penyuluh Perikanan jenjang Terampil adalah kualifikasi pendidikan D-III bidang perikanan.

Sedangkan untuk formasi PPPK diperuntukkan bagi Jabatan Penyuluh Perikanan Jenjang Pertama dengan kualifikasi pendidikan S1/DIV bidang perikanan dan mempunyai pengalaman bidang penyuluhan/pendampingan/pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan dengan usia yang boleh mendaftar 20-57 tahun.

Pengangkatan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) Tahun 2021 ditetapkan dengan Keputusan Kepala BRSDMKP Nomor 35/KEP-BRSDM/2021. Per Juni 2021, diketahui jumlah PPB yang aktif sebanyak 1.979 orang yang tersebar di 34 Provinsi dan 415 Kabupaten/Kota.

Penyuluh Perikanan merupakan salah satu perangkat utama KKP untuk melakukan pengembangan SDM kelautan dan perikanan. Mereka diharapkan dapat memberikan pencerahan (enlightening) kepada masyarakat, memperkaya (enrichment) masyarakat dengan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberdayakan masyarakat (empowerment) dalam berbagai aktivitas kelautan dan perikanan.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Lilly Aprilia Pregiwati berharap rekan-rekan dari Penyuluh Perikanan yang diwakili oleh Aliansi dapat mensyukuri peluang yang telah diberikan pada tahun 2021, dan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik.

“Kesempatan telah ada di depan mata, tinggal menunggu pengumuman resmi (CPNS 2021) dari BKN dan Menpan-RB, tinggal bagaimana rekan-rekan Penyuluh Perikanan ini dapat menyiapkan diri untuk mengikuti ujian nanti, dan yang terutama menjaga kesehatan masing-masing,” jelas Lilly.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *