SULSELONLINE.COM — Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, tidak menampik adanya kekurangan pada pelaksanaan PPDB 2021 di Makassar.
Namun, Rudianto menyebut kekurangan itu adalah hal biasa dalam proses pelaksanaan PPDB. Poin pentingnya, kata dia, sejumlah persoalan langsung ditanggapi cepat oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Bahwa ada yang eror-eror sedikit itu biasalah, karena yang namanya upaya-upaya itu kan kadang-kadang tidak sempurna. Tapi, menurut laporan itu sudah diperbaki,” ungkap Rudianto, kemarin.
Salah satu masalah yang diungkapkan Rudianto adalah adanya penempatan titik koordinat yang keliru. Imbasnya, wali murid kebingungan melakukan pendaftaran.
“Seperti daerah di kelurahan Parangloe, di sana tidak ada titik koordinat, yang tertulis disitu jembatan tol jadi komplain orang di sana. Akan tetapi, menurut laporan itu sudah diperbaiki kembali, jadi dengan online ini ada respons cepat, saya lihat ada antisipasi memperbaiki itu,” bebernya.
Ketua Dewan Pendidikan Makassar ini pun mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Makassar atas pelaksanaan PPDB tahun ini. Apalagi PPDB tahun ini sudah memakai aplikasi mandiri, tidak lagi pihak ketiga.
“Sudah 75 persen malah kuota ini sudah terpenuhi, kalau saya melihat justru sudah bagus, apalagi pemerintah kota memakai aplikasi yang sudah mandiri karena dulu kan masih memakai pihak ketiga,” tuturnya.
