SULSELONLINE.COM — Kecamatan Seko di Kabupaten Luwu Utara telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya Seko. Kecamatan lain belum menerapkan karena masih tingginya penularan Covid-19.
Pembelajaran tatap muka di kecamatan lain di Luwu Utara kembali ditunda seiring meningkatnya kasus harian COVID-19.
Kendati begitu, penundaan PTM hanya berlaku di wilayah zona merah, oranye, dan kuning. Sementara di wilayah zona hijau tetap bisa menggelar PTM dengan syarat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Nah, untuk memastikan PTM di Seko berlangsung sesuai standar protokol kesehatan yang ketat, Bupati Indah Putri Indriani melakukan kunjungan ke Seko, sekaligus meninjau proses PTM di UPT SDN 072 Eno, Seko, Rabu (4/8/2021), kemarin.
“Alhamdulillah, meski zona hijau, pembelajaran tatap muka di sini tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan yang ketat dan memang harus seperti itu,” kata Indah di sela-sela peninjauannya. Terlihat orang nomor satu di Lutra ini terus memotivasi para murid agar tetap memakai masker saat belajar.
Tak hanya itu, dia juga mengedukasi para murid untuk taat protokol kesehatan saat berada di sekolah. “Tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan untuk menghindari penularan COVID-19,” ucap Indah sembari membagikan masker cadangan kepada para murid yang hadir.
Sementara Kepala UPT SDN 072 Eno, Agustina Popidaya, menyebutkan ada enam ruang belajar, dan setiap ruangan diisi 15-20 murid saja. “Semua tenaga pengajar sudah divaksin, baik PNS maupun honorer,” ungkapnya.
Agustina menambahkan, selama masa pandemi COVID-19, pembelajaran tatap muka hanya berlangsung tiga jam, mulai pukul 07.00 wita sampai pukul 10.00 wita. “Kita batasi jam belajar mengajar dari jam 7 sampai jam 10 saja,” tutup Agustina. (al)
