Suhartina Bohari Sebut Jumlah Masyarakat Miskin Kabupaten Maros Menurun

Berita, Sosial, Sulsel67 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Maros mengalami penurunan. Pada tahun 2019 lalu, terdapat 34.850 jiwa yang masuk kategori miskin. Sementara pada tahun 2020, jumlahnya turun 34.620 jiwa.

Data ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Program-Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan di Baruga A Kantor Bupati Maros, pada Selasa 30 November 2021 lalu.

Rakor dibuka Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.

Ia mengatakan, rakor ini dilaksanakan untuk mendapatkan data terbaru mengenai jumlah penduduk miskin yang ada di Kabupaten Maros tahun 2021.

“Saat ini kami masih menggunakan data yang lama. Maka dari itu saya minta data yang dimulai dari nol di pemerintahan yang baru ini,” ujarnya, Senin (6/12/2021).

Menurutnya, penurunan jumlah penduduk miskin ini disebabkan banyaknya program kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Seperti Program Keluarga Harapan atau PKH, Bantuan Sosial Non Tunai atau BSNT, serta peningkatan infrastruktur, utamanya jalan yang dilakukan pemerintah daerah yang berdampak terhadap peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat, jadi ada penurunan di tahun 2020 sekitar 0,15 persen,” jelasnya.

Ketua Partai Golkar Maros ini mengatakan, angka kemiskinan di Maros saat ini salah satunya dipengaruhi pandemi Covid-19. Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan program kegiatan tepat sasaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *