Tersedia Layanan Direct Flight Menuju Singapura dan Hongkong, Sulsel Berencana Canangkan Jadi ‘Super Hub’

Berita57 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berinovasi dalam meningkatkan ekspor. Terlebih lagi, saat ini sudah ada layanan ekspor direct flight ke dua negara dari Makassar. Yakni ke Hongkong dan Singapura.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari F Radjamilo, menyampaikan, saat ini dilakukan perencanaan untuk menjadi Sulsel sebagai super hub di wilayah Timur Indonesia.

“Awal tahun depan, sekitar bulan Maret kami akan kembali melaksanakan FGD, mudah-mudahan Pak Menteri Perdagangan berkesempatan hadir langsung. Kami juga akan mengundang semua Kepala Dinas Perdagangan di Kawasan Timur Indonesia. Kami ingin sampaikan jika ada barang yang diekspor (ke Hongkong dan Singapura), tidak usah lagi dibawa jauh-jauh ke Jakarta cukup di sini saja di Makassar. Hal ini sebagai upaya untuk mencanangkan Sulsel super hub,” jelasnya, Selasa (7/12/2021).

Dalam mewujudkan itu, Pemprov Sulsel akan didukung oleh PT Angkasa Pura, Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Bea Cukai, dan Balai Karantina Pertanian.

Sesuai arahan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kata dia, berkeinginan agar bisa menjaga stok barang yang akan diekspor. Sehingga, akan berdampak pada kepastian penerbangan sesuai waktunya di setiap pekannya.

“Saat ini sudah dibuka layanan direct flight ke dua negara. Khusus dari Sulsel adalah via Garuda Singapura dan Hongkong, serta via Angkasa Pura Logistik Singapura. Jadwalnya setiap pekan, untuk ke Hongkong setiap hari Sabtu dan untuk ke Singapura jadwalnya di hari Rabu dan Sabtu,” ungkapnya.

Olehnya itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pada eksportir, agar menjaga ketersedian stok barang yang akan diekspor ke dua negara tersebut. Salah satu fokusnya adalah hasil perikanan dari Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Bapak Plt Gubernur Sulsel menginginkan agar penerbangan direct flight terus berjalan sesuai jadwalnya, makanya kita terus memantau agar terjaga ketersediaan stok barang,” ujarnya.

“Untuk penerbangan langsung ke Hongkong itu sudah penerbangan ke sebelas dan ke Singapura itu penerbangan ke tujuh. Dalam setiap penerbangan, rata-rata barang kita dari sini sekitar 12-13 per sekali penerbangan,” sebutnya.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap, dengan adanya layanan direct flight ini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Sulsel.

“Hal ini berdampak dalam peningkatan daya saing eskpor dan medukung kebijakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor kelautan dan perikanan maupun hasil pertanian. Dengan adanya peningkatan ekspor pastinya juga akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian lebih cepat,” terangnya.

Ia berharap, dengan adanya direct flight ini dapat dimanfaatkan para eksportir Sulsel maupun Kawasan Timur Indonesia untuk meningkatkan konektivitas akses pasar Internasional. (*)