Siang Ini Jusuf Kalla dan Mantan Wakapolri Pilih Rektor Unhas

Berita50 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Hari ini Kamis (27/1/2022) akan digelar Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin ( Unhas ) periode 2022-2026.

Pemilihan berlangsung di kampus Unhas Tamalanrea.

Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang tercatat sebagai Ketua IKA Unhas mempunyai satu suara untuk memilih rektor.

Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo yang merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas juga mempunyai satu suara untuk memilih.

Menteri Pendidikan Nadiem Makariem dan plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulsel juga mempunyai satu suara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Nadiem Makarim memiliki satu suara berbobot 35 persen dari total suara yang ada.

Tiga kandidat yang akan bertarung menjadi calon Rektor Unhas yakni  Prof Farida Patittingi (nomor urut 1), Prof Budu (nomor urut 2) dan Prof Jamaluddin Jompa (nomor urut 3) akan bersaing memperebutkan 17 suara Majelis Wali Amanat Unhas.

Ini merupakan pertama kalinya MWA memilih Rektor Unhas sejak kampus merah berdiri pada 1956 silam.

Mantan Menteri dan pengusaha Chairul Tanjung juga mempunyai satu suara di pilrek Unhas ini.

Pemilik Gemala Group Sofjan Wanandi juga mempunyai satu suara.

Pemilihan oleh MWA dilakukan karena dikarenakan adanya perubahan status Unhas saat ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

MWA Unhas sebenarnya terdiri dari 19 orang namun dalam pemilihan Rektor Unhas 2022-2026 hanya 17 orang yang memiliki hak suara.

Mereka yang tak memiliki suara yakni Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Ketua Senat Akademik Unhas, Prof Dadang Achmad Suriamihardja.

MWA terdiri dari unsur masyarakat tiga orang, unsur dosen delapan orang, unsur tenaga kependidikan dua orang, dan ex-officio enam orang.

Syafruddin yang juga Ketua MWA Unhas menyebut proses pemilihan rektor kali ini menjadi gambaran berdemokrasi di Indonesia.

Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia pemilihan.

“Dalam penilaian saya, panitia telah bekerja sangat optimal, menjaga demokrasi, dan mempertahankan sikap obyektif. Ini adalah model Indonesia yang seharusnya menjadi percontohan di tanah air,” ucapnya, Selasa (25/1/2022).

Prof Dwia yang sebentar lagi melepaskan jabatannya sebagai Rektor Unhas tak memungkiri pada pemilihan kali ini muncul berbagai dinamika.

“Memang ada dinamika, tetapi masing-masing calon menunjukkan karakter tokoh dan kepemimpinan yang santun,” ujar Guru Besar Sosiologi Unhas ini mengutip tribun-timur.com.

Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek dipastikan tak hadir pada pemungutan suara pemilihan rektor Unhas. Ia mendelegasikan salah satu pejabatnya untuk hadir.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pilrek, Prof Syamsul Bahri saat ditemui di ruangannya, Lt 4 Gedung Rektorat Unhas, Rabu (24/1/2022).

Prof Syamsul menyampaikan, Menteri Nadiem tidak sempat menghadiri rangkaian Pilrek dan akan mengutus satu orang yang akan mewakili suaranya.

“Informasi dari kementerian ada yang didelegasikan, tiba malam ini di Makassar,” ucapnya.

Sekretaris Panitia Pilrek, Prof Abdul Latief Tolleng menambahkan, selain dari Menteri, Plt Gubernur Sulsel juga punya hak suara sebagai ex-officio.

Rencananya, Andi Sudirman juga akan mengutus satu pejabat Pemprov Sulsel yang akan mewakilinya.

“Tadi informasi kami dapat, beliau sedang tidak enak badan, jadi kemungkinan akan ada delegasinya juga,” tuturnya.

Yang jelas kata dia, para pemilih suara harus hadir di lokasi pemilihan, tidak boleh secara virtual.

Agenda dimulai pada pukul 09.30 Wita yang diawali dengan diskusi dan pertanyaan ke calon rektor.

Pada pukul 13.15 dilakukan agenda utama pemungutan dan perhitungan suara.

Pemilihan Rektor Unhas, Dekan Hukum Nomor Urut 1

Calon Rektor Unhas 2022-2026:

1. Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum
– Lahir: Bone, 31 Desember 1967
– Jabatan: Dekan Fakultas Hukum Unhas
– Suara Senat: 11 suara (Saat penetapan calon)

2. Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.MedEd
– Lahir: Maros, 31 Desember 1966
– Jabatan: Dekan Fakultas Kedokteran Unhas
– Suara Senat: 29 suara (Saat penetapan calon)

3. Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc
– Lahir: Takalar, 8 Maret 1967
– Jabatan: Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas
– Suara Senat: 21 suara (Saat penetapan calon)

Pemiliki Suara/Majelis Wali Amanat:

A. Unsur ex-officio:
1. Mendikbudristek, Nadiem Makarim (Bobot suara 35 Persen dari total, setara 9 suara)
2. Gubernur Sulsel (1 Suara)
3. Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu (tidak memiliki suara sesuai peraturan Pilrek Unhas Pasal 7 ayat 4)
4. Ketua Senat Akademik, Prof Dadang Achmad Suriamihardja (tidak memiliki suara sesuai peraturan Pilrek Unhas Pasal 7 ayat 4)
5. Ketua Ikatan Alumni Unhas, Jusuf Kalla (1 Suara)
6. Ketua BEM Universitas, Imam Mobilingo (1 Suara)

B. Unsur masyarakat
1. Komjen Pol (purn) Syafruddin (1 Suara)
2. Chairul Tanjung (1 Suara)
3. Sofjan Wanandi (1 Suara)

C. Unsur dosen
1. Prof Indriyanti Sudirman/FEB (1 Suara)
2. Prof Irawan Yusuf/FK (1 Suara)
3. Prof Ambo Ala/FPertanian (1 Suara)
4. Dr Altin Massinai/FMIPA (1 Suara)
5. Prof Syamsul Bachri/FT (1 Suara)
6. Prof Niartiningsih/FIKP (1 Suara)
7. Prof Bahruddin Thalib/FKG (1 Suara)
8. Prof Syamsul Bachri/FH (1 Suara)

D. Unsur tenaga kependidikan
1. Ernawati Rifai/Kepala Biro Akademik (1 Suara)
2. Johanis Sattu /Kabag Anggaran Masyarakat (1 Suara).(al)

Rektor UI Ternyata Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Fadli Zon: Gimana Negara Tak Bangkrut

Sumber: Tribun Timur