Ingat, Nama Ibu Kota Thailand Bukan Bangkok Lagi

Berita29 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Thailand mengumumkan bahwa nama ibukotanya bukan Bangkok lagi, tapi Krung Thep Maha Nakhon. Namun, nama Bangkok tetap diakui.

Dilansir SO dari Bangkok Post, Rabu (16/2/2022) Kantor Royal Society (ORST) mengumumkan perubahan nama Bangkok secara resmi menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

Hal ini dilakukan setelah Kabinet pada hari Selasa menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh ORST.

Nama resmi baru, Krung Thep Maha Nakhon belum akan berlaku sampai diperiksa oleh komite yang bertugas dan memeriksa semua rancangan undang-undang.

Kabinet juga meminta panel mempertimbangkan tambahan pengamatan dari Kementerian Luar Negeri.

Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand. Namun, nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.

Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya. Nama Bangkok masih akan dikenali dalam tanda kurung, jelasnya di halaman Facebook-nya.

Di halaman Facebook-nya, Kantor Royal Society juga memposting pesan bahwa kedua nama itu dapat digunakan, Krung Thep Maha Nakhon dan Bangkok, setelah pengumuman perubahan nama itu menuai kritik publik.

Dalam pengumuman yang sama, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain, termasuk Roma dan Roma untuk Ibu Kota Italia, perubahan ibu kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw, dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.

Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Society. Nama ‘Bangkok’ berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan ibu kota yang lebih besar, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai. Secara historis, itu telah umum digunakan untuk waktu yang lama.