Pemkab Maros Bantu Korban Angin Puting Beliung di Bontoa

Berita55 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung di Bontoa, Maros.

Sebanyak 63 rumah terdampak angin puting beliung di Bontoa, Maros, Minggu (20/2/2022).

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, pemberian bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.

“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” katanya, Senin, (21/2/2022).

Ia menjelaskan, bantuan yang didistribusikan berupa makanan siap saji, selimut, hingga terpal.

“Bantuan ini berasal dari Mensos yang kita terima pada Senin, 7 Februari 2022 lalu. Semoga ini bisa bermanfaat, karena banyak masyarakat yang atap rumahnya terbawa angin puting beliung,” ungkapnya.

Ia mengatakan ada 63 paket yang akan didistribusikan.

“Desa Minasaupa 28 paket, Salenrang 18 paket, Ampekale dua paket, Bontoa empat paket, Bontolempangen 11 peket,” ucapnya.
Dia juga mengimbau warga tetap siaga apalagi cuaca buruk diprediksi masih akan terus terjadi hingga 23 Februari mendatang.

“Tidak boleh lalai. Sebab menurut BMKG beberapa hari ini cuaca sedikit ekstrem,” beber dia

Beberapa waktu lalu memang Mensos menyerahkan bantuan ke Kabupaten Maros.

Bantuan tersebut berupa 1 unit perahu karet, Maros juga mendapat bantuan 100 lembar tenda gulung.

100 lembar selimut, 120 paket makanan anak, 300 paket makanan siap saji, 100 lembar matras, 100 paket popok bayi, dan 100 paket pembalut wanita.

Sementara Camat Bontoa, Mulyadi mengatakan, Angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Bontoa terjadi, Minggu, (20/2/2022) pukul 17.00 Wita.

“Akibatnya angin puting beliung menerjang sebanyak 64 rumah milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya.

Mulyadi menerangkan puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebar di 6 desa.
“Bontoa empat rumah, Bontolempangan 11 rumah, Minasaupa 28 rumah , Salenrang 18 rumah, Ampekale dua rumah, dan pajukukang satu rumah,” ungkapnya.

Selain rumah warga, Kantor desa Bontolempangan juga terdampak angin puting beliung.

“Jadi kantor desa Bontolempangan juga terkena, hampir sekitar 60 mengalami kerusakan,” katanya.

Tak hanya rumah warga dan fasilitas desa, namun juga tiang listrik juga ambruk diterpa angin.

“Nah, akibat kabel listrik tersebut ada satu orang yang mengalami kecelakaan. Saat ini sedang dirawat di Puskesmas,”imbuhnya.
Akibat kerusakan tiang listrik itu berdampak pada pemadaman listrik bagi tiga desa.