Jelang Suksesi Ketua IKA Unhas, Beredar Bocoran Calon Versi IKAFEB

Berita, Kampus45 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Menjelang Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) 4-6 Maret 2022, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) akan menggelar rapat pengurus harian memutuskan usulan nama calon Ketua IKA Unhas periode 2022-2027 pengganti Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat (25/2/2022).

Sebelumnya, informasi yang beredar di internal pengurus IKAFE pusat dan beberapa tokoh alumni fakultas itu mengungkapkan, terjadi kegamangan dan gejolak yang dipicu tarik ulur, diskursus dan perdebatan.

Ada pihak yang menginginkan dukungan kepada Haedar A.Karim dengan berbagai argumentasi. Ada juga yang berharap dukungan terhadap AAS dengan alasan intensnya komunikasi yang dijalin bersangkutan dengan ketua IKAFE, Iqbal Latanro.

Terakhir, mengalir aspirasi, terutama dari kalangan generasi muda, yang mendorong nama Suaib Mappasila (Mantan Ketua Senat Mahasiswa FE Unhas periode 1995/1996).

Memang, pasca IKA FISIP, Ikatek, dan IKA fakultas lainnya, publik menunggu kemana arah dukungan IKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Unhas?

Pasalnya, sebagai fakultas yang tertua di Unhas dengan jumlah alumni yang terbilang besar, sikap IKAFE dinilai bisa jadi “penentu” yang membuatnya menjadi primadona ‘rebutan” para kandidat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, adapun prediksi dan bocoran tiga nama calon ketua IKA Unhas yang disebut-sebut bakal diusulkan oleh IKAFEB Unhas dengan komposisi dua dari internal dan satu dari eksternal.

Yakni Asmawi Syam (dengan alasan memberikan penghargaan kepada senior angkatan 70-an), lalu Andi Amran Sulaiam (mantan menteri pertanian dan aktif membuka jalur komunikasi mewakili generasi 80-an), dan Mohammad Suaib Mappasila (mantan Ketua Senat Mahasiswa FE periode 1995/1995 dan mewakili generasi muda angkatan 90-an).

Kemana nama SYL? sumber internal menyebutkan karena Mentan RI dan mantan gubernur Sulsel dua periode tersebut tidak secara deklaratif menyatakan keinginannya dirinya maju dalam bursa calon Ketua IKA Unhas, disamping tidak adanya komunikasi yang terjalin secara intens.

Saat dimintai respon terhadap prediksi dan bocoran tiga nama yang beredar tersebut, alumni FEB Unhas yang juga Ketua IKA provinsi Gorontalo, Dahlan Usman tak ingin berspekulasi.

“Yang pasti selama masih ada kader alumni internal yang bisa didorong maju,mengapa tidak?” ujarnya.