Rusia Serang Ukraina, Abramovich Jual Chelsea dan Rumah Mewahnya di London

Berita, Olahraga62 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Setelah 19 tahun kepemilikan, Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea.

Abramovich mengumumkan keputusannya itu pada Rabu (2/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Chelsea karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub,” kata Abramovich, dikutip SO dari situs resmi Chelsea.

“Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya.”

“Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi.”

“Hal ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub,” ujar Abramovich lagi.

Kepemilikan Chelsea oleh Abramovich memang berada dalam sorotan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Kedekatan Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menimbulkan seruan bagi pemerintah Inggris untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap Abramovich.

Keputusan sebelumnya untuk melepas kepengurusan di Chelsea pun dianggap sebagai cara dari Abramovich untuk melindungi dirinya sendiri di tengah desakan agar asetnya dibekukan atau disita.

Bukan cuma Chelsea, Abramovich juga dikabarkan jual rumah mewahnya di London

Seorang anggota parlemen Inggris mengklaim bahwa Abramovich tergesa-gesa menjual propertinya.

Langkah itu dilakukan Abramovich yang diduga sebagai langkah antisipasi adanya kemungkinan sanksi keuangan dari Pemerintah Inggris menyusul operasi militer Rusia ke Ukraina.

Chris Bryant, anggota parlemen dari Partai Buruh dan Kepala Komite Standar Parlemen menilai pemerintah terlalu lamban dalam memberi sanksi kepada mereka yang terlibat keputusan Vladimir Putin menyusul operasi militer tersebut.

“Saya pikir dia (Abramovich) takut sanksi, itulah sebabnya dia sudah akan menjual rumahnya besok, dan menjual flat lain juga,” ucap Bryant.