Pemkab Maros Siapkan Anggaran Perluasan TPA

Berita33 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Bupati Maros, Chaidir Syam melakukan pemantauan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang melebihi kapasitas normal di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Jumat, (18/03/22).

Saat melakukan pemantauan di Lokasi Chaidir Syam kondisi TPA Bontoramba tersebut memang sudah sangat memprihatinkan.

“Kita sempatkan melakukan peninjauan dan memang TPA kita sudah sangat crowded dan overload,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Chaidir dalam waktu dekat Pemerintah akan melakukan perluasan.

“Tahun ini kita memang menganggarkan untuk penambahan lahan, penganggarannya itu sekitar 1-2 Miliar, karena kita akan tambah sekitar 1 hektare lagi,” ucapnya.

Chaidir berharap perluasan TPA ini bisa segera dirampungkan.

“Kita target tahun ini pembebasan lahan kita segara rampung, sehingga tahun depan bisa mulai memperbaiki TPA kita secara fisik,” ucapnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros itu menilai saat ini sampah merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, makanya berbagai carapun ditempuh agar persoalan sampah di Maros bisa dikelola dengan baik

Makanya ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah.

“Kita ingin mengubah cara berpikir masyarakat, dulu prinsip masyarakat, dikumpulkan lalu dibuang, sekarang kita akan sosialisasikan agar sampah tersebut dapat diolah atau didaur ulang,” ucapnya

Diketahui beberapa waktu lalu Pemkab Maros memang telah melakukan Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bersama PT Parametrik Pilar Utama terkait pengelolaan sampah.

Nantinya pengelolaan sampah di Maros akan menempuh alur baru. Tidak semua dikirim ke TPA. Sebagian besar bakal didistribusi hingga ke ibu kota kabupaten saja. Diolah jadi energi listrik.

Apalagi saat ini akan hadir Perda terkait pengelolaan sampah.

“Hal ini agar ada pembatasan timbunan sampah, pendaurulangan sampah, termasuk juga pemanfaatan kembali sampah,” ucapnya.

Tak hanya itu bank sampah pada setiap desa di Kabupaten Maros juga akan dihadirkan.

“Disetiap desa dan kelurahan nantinya akan dihadirkan bank sampah, makanya kita berhadap agar Tempat Pengolahan Sampah (TPS) bisa dikelola dengan baik,” tutupnya.