Bank BTN Tutup 12 Kantor

Ekonomi72 Dilihat

SULSELONLINE.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN menutup 12 kantor cabang pembantu atau KCP per 8 Juli 2022 mendatang.

Adapun seluruh kegiatan pelayanan transaksi perbankan di KCP bank yang ditutup bakal dialihkan ke kantor cabang lain.

Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin menyatakan penutupan 12 kantor cabang pembantu itu adalah salah satu upaya perseroan mengoptimalkan kinerja jaringan kantor. Hal ini selaras dengan lini bisnis digital banking yang kian berkembang.

Langkah optimalisasi tersebut, menurut Jasmin, juga termasuk dalam penataan lokasi dengan tetap menambah jaringan kantor pada titik-titik yang dinilai masih prospektif.

“Strategi ini menjadi bagian dari rancangan transformasi digital kami sehingga lebih efisien namun tetap dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan nasabah kami,” kata Jasmin ketika dihubungi, Senin, 20 Juni 2022.

Lebih jauh Jasmin menjelaskan, dalam mengoptimalkan sekaligus menata jaringan kantor, BTN berencana menambah 30 kantor secara bertahap mulai tahun 2022 hingga 2024. Rinciannya, perseroan bakal menambah 27 KCP, kemudian 2 kantor cabang pembantu syariah (KCPS), dan 1 kantor fungsional.

Di saat yang sama, Bank BTN juga akan menutup 25 KCP dan 1 KCPS. Penutupan akan dilakukan bertahap mulai 8 Juli 2022 mendatang.

Meski begitu, Jasmin memastikan para nasabah dari jaringan kantor yang ditutup tidak akan mengalami perubahan nomor rekening dan saldo. Mesin ATM di outlet yang ditutup juga akan direlokasi ke lokasi jaringan kantor perseroan lainnya.

BTN juga memiliki aplikasi mobile banking BTN, internet banking, BTNproperti, rumahmurahbtn, smart residence, dan berbagai fitur lainnya. Sejumlah fitur itu disediakan untuk melayani transaksi perbankan digital bagi nasabah.

Berikut daftar KCP Bank BTN yang ditutup pada 8 Juli mendatang:

KCP Padayungan, akan dialihkan ke KC Tasikmalaya
KCP Cisalak, akan dialihkan ke KCP Cimanggis
KCP Kukusan, akan dialihkan ke KCP Beji
KCP Ahmad, Yani akan dialihkan ke KC Bandung
KCP Surapati, akan dialihkan ke KC Bandung
KCP Gatot Subroto, akan dialihkan ke KC Bandung
KCP Semeru, akan dialihkan ke KC Bogor
KCP Kalijati, akan dialihkan ke KCP Subang
KCP Danau Sunter, akan dialihkan ke KCP Taman Sunter Indah
KCP Kawasan Berikat Nusantara, akan dialihkan ke
KCP Kebon Bawang KCP City Mall, akan dialihkan ke KCP Villa Regency
KCP Grand Wijaya Center, akan dialihkan ke KC Jakarta Melawai

Dengan sejumlah aksi strategis ini, emiten berkode saham BBTN tersebut tercatat telah menurunkan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Per 32 Maret 2022, BTN menurunkan BOPO sebesar 228 basis poin secara tahunan.(al)