Cara Bupati Maros Chaidir Syam Cegah Peredaran Narkotika di Wilayahnya

Berita77 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Bupati Maros, Chaidir Syam turut memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022,
Chaidir Syam bersama para penggiat anti narkoba di Maros, turun melakukan sosialisasi bahaya narkotika di pasar Bulu-bulu, Kecamatan Marusu, Minggu (26/6/2022).

Selain sosialisasi, juga dilakukan pencanangan Desa Marumpa sebagai kampung anti Narkoba.

Kegiatan tersebut digagas oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros.

Chaidir Syam menyampaikan, upaya pencegahan harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

Pemerintah hingg masyarakat harus sama-sama memerangi peredaran narkoba di Maros.

“Kegiatan kampanye anti narkoba yang digalakkan oleh anak muda ini, merupakan modal utama melawan narkoba di Maros,” kata dia.

Chaidir Syam mengapresiasi Granat dan Ikanara yang terus konsisten dalam memerangi narkotika.

“Anak-anak muda kita di Maros ini rela mengorbankan waktunya untuk membuktikan kepeduliannya terhadap ancaman narkoba,” kata dia.

“Sungguh ini tidak muda, karena butuh komitmen yang kuat dan kerja yang berkesinambungan,” katanya.

Chaidir mengatakan, program pencegahan penyalahgunaan narkoba jauh lebih efektif jika melibatkan masyarakat, khususnya kalangan generasi muda.

Pasalnya, tidak banyak program pemerintah yang berakhir gagal, karena tidak ada pelibatan masyarakat.

“Kami bersyukur karena teman-teman di Granat dan Ikanara ini bekerja terus menerus dan tanpa menunggu respon dari pihak lain,” kata dia.

Mantan ketua DPRD itu juga mengapresiasi organisasi penggiat narkoba lainnya yang saling mendukung dalam setiap kegiatan.

Menurutnya, meski nama organisasinya berbeda, namun setiap penggiat narkoba di Maros itu saling berangkulan satu sama lain melakukan kerja bersama.

“Nah uniknya kita di Maros ini, semua organisasi penggiat anti Narkoba kit aini berangkulan dan tidak ada yang mengklaim dirinya masing-masing.

Harusnya memang seperti ini, karena tanpa Bersatu, kita akan dikalahkan dengan mereka yang ingin merusak itu,” ujarnya.
Dalam waktu dekat Desa Marumpa ini juga akan dibentuk oleh BNN Provinsi Sulsel sebagai Desa Berinar.

“Nah kita memulai upaya itu dengan kehadiran teman-teman duta untuk melakukan program kerja di desa ini selama setahun penuh,” kata dia.

Granat bersama Ikanara akan segera membuka pendaftaran pemilihan Duta Anti Narkoba Angkatan ke VI 2022.

Seluruh rangkaian kegiatan duta itu, juga akan dipusatkan di Desa Marumpa, selain pembentukan kader muda anti narkoba di desa itu. (*)