Waspadalah Jumlah Positif COVID-19 Mingguan Naik 15 Kali

Kesehatan22 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Konfirmasi harian COVID-19 memang terlihat fluktuatif beberapa hari belakangan. Namun penting dicatat, data mingguan menunjukkan kenaikan lebih dari 15 kali lipat!
Hal ini disampaikan juru bicara satgas COVID-19 prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis (4/8/2022).

Menurut Prof Wiku, dalam sepekan terakhir tercatat lebih dari 38 ribu kasus positif di seluruh Indonesia. Sebagai pembanding, pada awal Juni jumlah kasus positif mingguan hanya sekitar 2 ribu kasus.

“Artinya kasus positif mingguan telah naik lebih dari 15 kali lipat dalam 2 bulan,” kata Prof Wiku.

Kasus kematian juga menjadi sorotan satgas COVID-19. Tercatat, ada 91 kasus kematian terkait COVID-19 dalam sepekan terakhir, sedangkan pada pekan sebelumnya hanya sekitar 40 kasus.

“Bahkan dalam beberapa hari terakhir kita sempat menyentuh lebih dari 20 kematian dalam sehari,” papar Prof Wiku mengutip detik.com.

Sementara itu, daftar penyumbang kasus positif mingguan tertinggi mengalami pergeseran. Kalimantan Selatan pada pekan ini masuk ke dalam 5 besar dengan kontribusi sebesar 12,79 persen.

 

Berikut 5 besar penyumbang kasus positif mingguan di Indonesia:

DKI Jakarta 12,93 persen
Jawa Barat 8,28 persen
Banten 11,85 persen
Jawa Timur 4,15 persen
Kalimantan Selatan 12,79 persen

Jumlah kasus aktif dalam laporan kasus harian juga masih menunjukkan adanya lonjakan. Tercatat pada Kamis (4/8/2022) terdapat lebih dari 50 ribu kasus aktif.

Berikut perkembangannya dalam sepekan:

Kamis (4/8): berkurang 151 kasus menjadi 50.706 kasus aktif
Rabu (3/8): bertambah 1.809 kasus menjadi 50.857 kasus aktif
Selasa (2/8): bertambah 1.239 kasus menjadi 49.048 kasus aktif
Senin (1/8): bertambah 894 kasus menjadi 47.809 kasus aktif
Minggu (31/7): bertambah 402 kasus menjadi 48.703 kasus aktif
Sabtu (30/7): bertambah 5.398 kasus menjadi 49.105 kasus aktif
Jumat (29/7): bertambah 5.831 kasus menjadi 47.988 kasus aktif

 

Detail perkembangan virus Corona, Kamis (4/8):

Pasien positif bertambah 6.527 menjadi 6.229.315
Pasien sembuh bertambah 6.664 menjadi 6.021.549
Pasien meninggal bertambah 14 menjadi 157.060

Tercatat sebanyak 125.756 spesimen diperiksa di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 7.222.