MAKASSAR – PSM Makassar kesulitan meraih posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Sampai pekan ke-11 ini PSM meraih 22 poin dan bertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indoensia.
Itu karena PSM gagal memanfaatkan peluang menang dan harus bermain imbang dengan Persis Solo 1-1.
Tambahan satu poin di laga menghadapi Persis Solo gagal membuat Pasukan Ramang menggeser Madura United di puncak klasemen BRI Liga 1. Madura mengoleksi 23, selisih satu angka dengan PSM.
Laga ini berlangsung di Stadion Manahan Solo. Kamis 29 September 2022 itu harus berakhir imbang 1-1 untuk kedua tim.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku tidak memikirkan terkait posisi timnya di klasemen saat ini.
Namun Bernardo menyesalkan banyaknya peluang PSM yang gagal jadi gol.
“Saya tidak terlalu memikirkan itu mau lima besar, tiga besar. Kita selangkah demi selangkah,”kata Bernardo Tavares usai laga, Kamis (29/9).
“PSM musim lalu finish di posisi 14. Kita bisa saja bermimpi, pada akhirnya kita harus realistis terhadap keadaan kita dan target kita hanya pertandingan selanjutnya,”lanjutnya.
Dengan hasil imbang ini Bernado mengaku kecewa karena apa yang mereka inginkan tidak sesuai dengan target.
Akan tetapi, dirinya saat ini lebih fokus ke pertandingan selanjutnya. Dan berusaha untuk memulihkan para pemainnya.
“Selanjutnya kita coba untuk memulihkan diri dan saya coba hibur pemain karena ini bukan hasil yang kita minta,”tutupnya.
Pencetak gol Kenzo Nambu mengucapkan terima kasih kepada para supporter dan juga merasa kecewa dengan hasil ini.
“Kita datang ke pertandigan ini untuk memenangkannya, namun kita tidak mendapatkan hal tersebut. Terima kasih saya ucapkan kepada supporter yang sudah datang mendukung kita di stadion,” ujar Nambu.
Suporter PSM Makassar datang ke Solo sejak beberapa hari lalu menggunakan uang sendiri.(a)
