Pesawat Raksasa AS Mendarat di Bali, Putin Tak Hadiri KTT G20

Nasional89 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Pesawat raksasa milik tentara Amerika Serikat (AS) Boeing C-17 Globemaster III membuat heboh warga Bali melintas di langit Bali menjelang gelaran G20.

Penampakan pesawat jumbo tersebut mulanya diabadikan oleh seorang netizen @mo.spotting di akun Instagramnya.

“Besar banget.USAF Boeing C-17 Globemaster III Reg: 02-1089. Ngurah Rai Bali,” tulisnya dalam unggahan tersebut sambil menyertakan video pesawat yang tengah melintas, Selasa (8/11).

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah AS soal penggunaan pesawat tersebut untuk mengangkut logistik atau pun personel ke Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 di Nusa Dua (15-16/11).

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kelompok 20 (KTT G20) di Bali pada 15-16 November.
Seperti dikutip dari Reuters, kepastian Putin bakal absen disampaikan salah satu pejabat pemerintah RI.

Rusia bakal diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di KTT G20 di Bali.

Juru bicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan Putin kemungkinan hadir secara virtual di KTT G20.

Sementara itu, Lavrov sebelumnya menghadiri pertemuan antar Menlu G20 di Bali secara langsung.

AFP melaporkan bahwa Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga memastikan bahwa Lavrov akan menggantikan Putin hadir di KTT G20.

“Saya dapat memastikan (Menlu) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia di G20. Program untuk Presiden Putin masih berproses, ia kemungkinan hadir secara virtual,” tutur Kepala Protokol Kedubes Rusia, Yulia Tomskaya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sinyal bahwa Putin kemungkinan tak hadir dalam KTT G20 di Bali.

Jokowi mengatakan percakapan teleponnya dengan Putin pada pekan lalu menyisakan “kesan kuat” bahwa pemimpin Rusia itu tidak akan menghadiri pertemuan di Bali.

Dalam wawancara dengan Financial Times yang dilansir Reuters pada Selasa (8/11), Jokowi mengatakan Rusia tetap disambut dalam KTT itu yang sejauh ini didominasi ketegangan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Di kesempatan itu, Jokowi juga meluapkan kekhawatirannya sebagai tuan rumah G20 tahun ini jika KTT forum itu akan berlangsung di bawah bayang-bayang ketegangan internasional “yang sangat mengkhawatirkan”.

“G20 bukan untuk forum politik. Ini untuk forum ekonomi dan pembangunan,” ucap Jokowi.

Selain Putin, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 nanti meski Kyiv bukan lah anggota forum tersebut.

Namun, kepada wartawan di Jakarta, Jokowi mengatakan Zelensky masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negaranya dan belum memberi kepastian.

“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (8/11). Demikian mengutip CNNIndonesia.com.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *