Jusuf Kalla : Saatnya Perjuangankan Palestina Lewat Perundingan

Berita6733 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Tim Nasional Sepakbola Israel Usia 20 akan berlaga di Piala Dunia U20 yang akan digelar di Indonesia.

Banyak kalangan yang meminta panitia menolak keikutsertaan Timnas Israel Usia 20 berlaga di ajang tersebut dengan alasan menolak penindasan yang dilakukan Israel ke Palestina.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla menilai keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U 20 di Indonesia dapat menjadi momentum untuk mengusulkan perundingan untuk perdamaian Israel-Palestina.

Ketua Umum DMI Pusat M. Jusuf Kalla (JK), menjelaskan konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung selama 70 tahun. Sebanyak tiga kali di antaranya perang besar, masing masing tahun 1948, 1967 serta Perang Yom Kippur 1973.

Dari sekian kali perang tersebut. Menurut JK, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania melawan Israel.

Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justeru semakin banyak dikuasai Israel.”

“Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria, dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian,” kata JK

JK menambahkan, jika Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak, agar dapat mendorong mereka maju ke meja perundingan yang adil.

Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar yang memulai berhubungan baik dengan Israel. Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Jordan, dan Turki.

Hal ini disampaikan  Jusuf Kalla, saat berkunjung ke Phnom Penh, Kamboja, menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja, Hunsen, serta Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, Senin 27 Maret 2023.

Bagi Indonesia jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U 20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel.

Melalui ajang Piala Dunia U20 jika terlaksana dengan mengikutsertakan Israel, justeru dapat membangun upaya perdamaian yang tentunya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina melalui jalan dialog atau perdamaian, jelas Kalla yang terlibat dalam penyelesaian beberapa konflik.

“Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikitsertaannya di Piala Dunia U20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak,” kata JK.(lim)