Waspadai Qris Aspal di Celengan Masjid

Ragam1804981 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Waspadai Qris yang asli tapi palsu (aspal) saat akan menyumbangkan uang di masjid.

Baru-baru ini viral seorang pria ketahuan sedang mengganti stiket Qris celengan masjid di Jakarta.

Seharusnya  Qris itu mengarahkan uang jamaah ke rekening masjid. Namun Qris tersebut ditukar sehingga uang jamaah akan langsung masuk ke rekening pria tersebut.

Petugas kepolisian mengaku sudah mengantongi identitas pelaku yang menempelkan Qirs pada kotak amal di masjid di kawasan Jakarta Selatan hingga Masjid Istiqlal. Polisi menyebut pelaku merupakan pria yang sama.

“Sudah teridentifikasi. Iya (pelaku yang sama),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/4/2023).

Trunoyudo mengatakan kasus tersebut ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut hari ini.

“Kita sampaikan bersama-sama Direktur Krimsus Polda Metro Jaya (Kombes Auliansyah Lubis) nanti siang,” ujarnya.

Sebuah video memperlihatkan aksi pria mengganti QR code pada kotak amal di sebuah masjid di Kebayoran Baru, Jaksel, viral di media sosial. Polisi pun turun tangan menyelidiki kejadian tersebut.

Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (10/4), tampak seorang pria mendekati kotak amal. Ia mengenakan kemeja biru dan celana panjang.

Pria itu tampak membawa sebuah kertas stiker. Dia sempat melihat sekeliling sebelum akhirnya menempel stiker itu ke kotak amal yang ada di depannya.

Dari narasi yang beredar, stiker yang ditempel itu adalah QR code. Dia diduga sengaja menempel QR code di kotak amal.

“Modus penipuan baru, ada oknum yang nempel stiker QRIS di kotak-kotak infak masjid. Ini kejadian di Nurim Blok M Square di tempel hari Kamis, 6 April, baru ketahuan pagi ini 9 April,” narasi yang menyertai video itu.

Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kasus penempelan QRIS palsu di masjid. Polisi mengungkapkan hal ini menjadi modus baru penipuan.

“Kami menyampaikan bahwa benar, telah terjadi dugaan penipuan kami sampaikan dengan modus baru yaitu mengambil atau mencoba meniru kode batang yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau masjid pada tanggal 10 April 2023,” kata Kasat Reskrim Kompol Irwandhy Idrus pada wartawan di Polres Jaksel, Senin (10/4).

Irwandhy mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di TKP. Pihaknya juga sedang mengidentifikasi pelaku untuk penetapan sebagai tersangka.

“Yang sudah dilakukan adalah tim dari Reskrim melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP,” ujarnya.(*)