Reza Arya Kiper PSM Sukses Tahan Penalti Dibantu Ball Boy

Olahraga393 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Kiper PSM Makassar Reza Arya sukses menahan tendangan penalti Mati Mier dari Bhayangkara FC. Hasilnya kedua kesebelasan harus puas bermain imbang 0-0 di pekan kelima Liga 1 2023-2024, pada Sabtu (29/7/2023) malam WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Ternyata Reza mendapat petunjuk dari ball boy mengenai ke arah mana bola Mati Mier.

Sebelum eksekusi penalti, Reza Arya sempat bertanya pada seorang ball boy di belakang gawang, kira-kira ke mana arah tendangan penaltinya. Anak itu menjawab, “Kanan, Bang.”

Reza pun mengikuti saran anak itu dan berhasil menepis penalti Mathias Mier, anak itu melompat kegirangan.

Di akhir pertandingan, anak itu pun mendapat hadiah jersey dari Reza.

Terima kasih, dek. Selamat juga atas jersey-nya,

Laga keduanya berlangsung sengit selama 90 menit laga berjalan. Namun, kedua tim yang sama-sama memiliki pertahanan kuat kesulitan untuk mencetak gol dan membuat laga berakhir 0-0.

Dengan hasil imbang itu, Bhayangkara merebut poin perdana di musim ini. Sayangnya satu poin itu tetap membuat Bhayangkara terjerembab di peringkat terbawah klasemen Liga 1 2023-2024.

Sementara Juku Eja –julukan PSM– kini menempati posisi keenam dengan koleksi 8 poin.

Kedua tim bermain cukup sengit sejak babak pertama dimulai. Bhayangkara yang bermain di hadapan publiknya sendiri, tampil agak sedikit lebih menyerang guna menjebol gawang PSM Makassar.

Kendati begitu, lini pertahanan Juku Eja -julukan PSM Makassar- cukup solid sehingga sulit untuk ditembus oleh para pemain Bhayangkara. PSM Makassar bukan tanpa perlawanan karena mereka kerap kali menebar ancaman lewat serangan balik kendati masih belum efektif.

Di menit ke-34, Bhayangkara mendapatkan peluang emas lewat tendangan Dendy Sulistyawan yang masih melenceng tipis. Padahal, Dendy sudah dalam berada posisi yang sangat terbuka karena berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSM Makassar, Reza Pratama.

Pertandingan masih berjalan cukup sengit. Kedua kesebelasan masih saling jual beli serangan guna mencetak gol keunggulannya. Namun sampai peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta. Bhayangkara dan PSM Makassar masih bermain imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan tidak menurunkan tempo permainannya sama sekali. Bahkan The Guardian -julukan Bhayangkara- nyaris saja membuka keran golnya lewat tendangan Crislan Henrique di menit ke-52 yang masih bisa dimentahkan oleh kiper PSM Makassar.

Sementara Juku Eja juga masih terus berupaya membuka keran golnya. Namun memang lini pertahanan yang dimiliki Bhayangkara sangat solid sehingga membuat tim besutan Bernardo Tavares cukup frustasi membongkar pertahanan tuan rumah.

Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang emasnya di menit ke-72 lewat tendangan keras Sani Rizki. Tapi sangat disayangkan, tendangan tersebut masih membentur mistar gawang. Jual beli serangan masih terus disajikan oleh kedua kesebelasan.

Petaka harus didapat PSM Makassar karena Wiljan Pluim melanggar Crislan di kotak penalti pada penghujung babak kedua atau tepatnya menit ke-87. Namun sangat disayangkan, Mati Mier yang menjadi algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. hasilnya, kedua kesebelasan harus puas bermain imbang 0-0.

Susunan Pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FC vs PSM Makassar:

Bhayangkara Presisi FC (4-2-31): Awan Setho; Fatchu Rochman, Abdul Rahman, Anderson Salles, David Maulana; Adem Najem, Reza Kusuma; Martua Sandeni (Sani Rizki 46’), Mati Mier, Dendy Sulistyawan; Crislan Henrique.

Pelatih: Emral Abus.

PSM Makassar (3-4-2-1): Reza Pratama; Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, Yance Sayuri; Victor Dethan (Rizky Eka Pratama 68’), Muhammad Arfan, Akbar Tanjung, Yakob Sayuri; Kenzo Nambu, Everton Nascimento; Wiljan Pluim.

Pelatih: Bernardo Tavares.(*)