Hindari Jalan Sepi, Skripsi Mahasiswi Dibegal

Warganet741 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Dua orang begal atau pelaku pencurian dengan pemberatan, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilumpuhkan polisi usai membegal seorang mahasiswi.

Dua pria yang masing-masing berinisial SR (34) dan AL (29) itu dibekuk tim gabungan dari unit Reskrim Polsek Tamalanrea dan unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar di kawasan Jalan Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (13/6/2024).

Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, saat dibekuk kedua pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan umum ini mencoba kabur dan melawan petugas. Keduanya pun terpaksa dihadiahi timah panas di kakinya.

“Saat diamankan pelaku mencoba melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Saat diberi peringatan pelaku tetap tidak mengindahkan sehingga diberikan tindakan tegas,” kata Yusuf kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis siang.

Dari tangan keduanya, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua buah ponsel hasil kejahatan dan satu unit motor yang digunakan ketika beraksi.

“Ada dua handphone kita amankan dan motor pelaku. Kedua pelaku sementara masih kita periksa di kantor,” ucapnya.

Sedangkan, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady menjelaskan, dua pelaku ini memang menyasar korbannya yang melintas di jalan sepi di pinggiran tol pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 03:00 Wita.

“Awalnya itu pada saat korban berboncengan dengan temannya melintas di pinggir tol hendak ingin kembali ke indekosnya, tiba-tiba di datangi orang dari arah belakang langsung memepet dan mengancam korban seakan akan dia memegang senjata tajam,” ungkapnya.

Korban yang panik pun tak bisa berbuat banyak hingga pelaku berhasil merampas tas yang dibawa.

Setelah berhasil, pelaku pun langsung melarikan diri. Jeriady menyebut bahwa berdasarkan hasil pendalaman, kedua pelaku ini juga pernah melakukan aksi serupa pada pertengahan Mei 2024.

“Pelaku punya dua laporan polisi, untuk perannya pelaku SR eksekutor, kalau AL joki,” ungkapnya.

Dari video yang beredar, nampak korban mahasiswi berinisial AA histeris di tengah jalan usai menjadi korban begal. Tangisan AA pun mengundang warga setempat.

Di video tersebut, AA menjelaskan bahwa baru saja dia menjadi korban begal. Tas yang berisi ponsel hingga skripsi dibawa kabur pelaku.

“Saya capek susun skripsi, kalau handphoneku diambil biarmi, tidak apa-apaji (Saya rela kalau ponsel diambil),” kata AA dalam video.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *