Penerimaan Pajak Tembus 1000 T, Sri Mulyani Bilang Ini

Ekonomi379 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerimaan pajak hingga Juli 2024 mencapai Rp 1.145,32 triliun. Jumlah itu setara dengan 57,56% dari target yang ditetapkan tahun ini.

Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan pajak itu naik 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini dinilai sebagai pertanda positif bagi perekonomian.

“Kalau kita lihat dari sisi pajak ini ada berita positif yang menunjukkan ekonomi mulai berkembang pesat. Beberapa bulan terakhir menunjukkan tren kenaikan yang konsisten,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).

Sri Mulyani menyebut sisi positif dari membaiknya setoran pajak di antaranya ialah jenis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang mengalami kenaikan signifikan. Per Juli 2024, setoran pajak jenis itu telah mencapai Rp 502,16 triliun atau sebesar 59,57% dari target APBN 2024. Setoran pajak itu pun tumbuh secara bruto sebesar 10,34% dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm).

“PPN dan PPnBM mencapai Rp 502,16 triliun. Ini artinya 59,57% dari target dan secara bruto tumbuh 10,34%. Ini menunjukkan ekonomi tumbuh dengan kuat,” jelas Sri Mulyani.

Pertumbuhan positif lainnya terjadi pada jenis Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan pajak lainnya sebesar Rp 15,07 triliun atau 36,70% dari target. Setoran pajak jenis itu tumbuh 7,14% secara bulanan.

Di sisi lain, PPh Non Migas naik secara bruto sebesar 5,04% menjadi sebesar Rp 693,76 triliun. Besaran itu sudah mencapai 65,84% dari target.

Setoran pajak yang juga naik yakni PPh Migas yang terkumpul sebesar Rp 49,32 triliun. Jumlah itu sudah mencapai 61,49% dari target atau naik 10,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kenaikan ini didorong oleh peningkatan harga minyak dan efisiensi produksi. Meskipun ada tantangan, sektor migas tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara,” tutup Sri Mulyani.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *