MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, dan istrinya, Melani Simon, resmi diangkat sebagai bagian dari keluarga Kesultanan Maguindanao, Mindanao, Filipina.
Upacara pengangkatan ini berlangsung di Rumah Jabatan Sekda, Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (24/10/2024) malam disaksikan Kepala Bapenda Sulsel Reza Faisal Saleh.
Jufri Rahman menjamu Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI, sultan tertinggi Kesultanan Maguindanao, beserta Ratu Rumah Kerajaan Luzon Tagalog, Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura.
Kehadiran mereka juga didampingi oleh Raja Gowa ke-38, Sombayya Ri Gowa PYM Andi Kumala Idjo Dg Sila Karaeng Lembang Parang Sultan Malikussaid II dan Permaisuri Andi Hikmawati Kumala Idjo Patta Umba Karaeng Bainea.
Dalam acara tersebut, Jufri dan Melani menerima pin “The Royal Families of Maguindanao” sebagai simbol pengakuan dari keluarga kerajaan tersebut.
“Saya ditahbiskan sebagai bagian dari ‘The Royal Families of Maguindanao’. Di Sulawesi Selatan, kami adalah dua keluarga yang diakui oleh kerajaan ini, bersama Raja Gowa,” kata Jufri via rilis, Jumat (24/10/2024).
Kedatangan Sultan Maguindanao bertujuan memperkuat silaturahmi antara kedua kerajaan, yang memiliki sejarah emosional yang mendalam.
“Kesultanan Maguindanao berdiri pada tahun 1619, hampir bersamaan dengan Kerajaan Gowa. Kami memiliki hubungan yang kuat, dan kunjungan ini menjadi bukti nyata dari hubungan tersebut,” tambah Jufri.
Raja Gowa ke-38, Sombayya Ri Gowa, juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Sulawesi Selatan dan Mindanao dapat ditingkatkan.
Terutama dalam bidang kebudayaan dan hubungan bilateral.
“Kedatangan Sultan Maguindanao merupakan momen besar bagi kami dan diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar negara,” ungkapnya.
Pertemuan ini dihadiri sejumlah pejabat lainnya.
Antara lain, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Sulawesi Selatan Reza Faisal Saleh, Panggawa Kunjumange Amiruddin Dg Tanra, Juru Bicara Andi Haerul Malombassang, Pendamping Raja Gowa Rahmat Nadja Dg Rapi, dan Andi Arul Maulana. (*)
