Malam Ini Debat, Sesama Cagub Tidak Akan Saling Bertanya

Berita34 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Debat pertama calon Gubernur Sulsel akan digelar, Senin (28/10) malam di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel tidak menyiapkan sesi khusus tanya jawab antarcawagub dengan alasan efektivitas.

Debat ini akan mempertemukan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, dan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain menjelaskan, tidak ada debat antar calon wakil gubernur. Yang ada adalah, debat antar calon gubernur dan wakil gubernur.

Menurutnya, para calon wakil gubernur tetap diperbolehkan menjawab atau sekadar menambahkan jawaban dari pasangannya.

“Bisa dijawab atau ditambahkan oleh calon wakil gubernur. Itu jauh lebih efektif sebenarnya. Ada muatan yang kita mau lihat, kita mau lihat mereka bisa me-manage kerja sama, kekompakan dalam merespons satu isu,” ujar Hasruddin.

Jika ada sesi tanya jawab antarcawagub, kata Husain, justru tidak bisa menjadi penilaian dari segi kekompakan. Meski demikian, dia berharap publik akan mendapat gambaran sosok paslon dari penampilannya saat debat.

“Kalau harus terpisah antara calon gubernur dengan gubernur, antara wakil dengan wakil, itu tidak bisa menjadi penilaian tertentu,” ujarnya.

“Nanti masyarakat melihat lah, secara psikologis bisa menilai paslon dalam merespons isu dan program, bagaimana mereka meresponsnya karena dalam bentuk kolaborasi, tidak ada pemisahan antara calon gubernur dengan calon wakil gubernur,” ungkapnya.

Adapun tema yang diangkat pada debat pertama ini adalah, “Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif”.

Hasruddin mengatakan, akan ada enam sesi selam debat berlangsung. Segmen pertama, calon nomor urut satu memaparkan visi dan misi. Disusul paslon nomor urut dua.

Kemudian segmen kedua, paslon nomor dua menjawab pertanyaan panelis dan tanggapan calon 01.

Di segmen ketiga, paslon 01 menjawab pertanyaan panelis dan tanggapan paslon nomor 02.

Segmen 4 yang banyak ditunggu yakni, tanya jawab antarpasangan calon. Setelah itu dilanjutkan dengan segmen lima masih tanya jawab pasangan calon. Terakhir adalah segmen enam berupa closing statemen kedua pasangan calon.

Tujuh Panelis

Pada debat pertama ini, KPU Sulsel mengundang tujuh panelis. Mereka berasal dari kalangan profesional, tokoh masyarakat dan akademisi.

Mereka yang diundang adalah, pemerhati kebijakan publik dan aktivis LSM, Andi Yudha Yunus S.Kom SH MM, Dr H Adi Suryadi MA (dosen Pascasarjana Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin).

Dr Mohammad Arif SH MH (Sekretaris Pusat Kajian Advokasi dan Bantuan Hukum Universitas Muslim Indonesia), Dr Muh Iqbal Latief MSi (Kepala Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Universitas Hasanuddin).

Husaimah Husain SH M.Hum (aktivis perempuan dan anak), Prof Dr H Firdaus Muhammad MA (Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Politik Islam UIN Alauddin Makassar), serta Prof Dr H Muhlis Madani M.si (Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar).

Siapkan Strategi

Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto mempersiapkan dirinya untuk debat perdana Pilgub Sulsel. Menurutnya, ia tidak punya masalah jelang debat perdana ini.

“Karena saya sering berdebat, jadi tidak ada masalah soal itu,” kata Danny Pomanto.

Ia mengaku telah menyiapkan beberapa strategi pada pilgub ini.

“Kita menyiapkan fakta-fakta saja nanti saat debat, karena satu fakta lebih baik daripada 1.000 kata,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Danny Pomanto menyatakan akan melakukan persiapan fisik sebelum debat berlangsung.

“Pasti sama halnya kalau orang bermain sepak bola, pasti memerlukan peregangan,” jelasnya.

“Kemungkinan sebelum debat saya mau main futsal dulu,” tambahnya.

Sementara itu, juru bicara pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim mengatakan, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Ia menyampaikan bila keduanya sudah berpengalaman di pemerintahan, sehingga menguasai materi terkait tema debat yaitu Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif.

“Andalan Hati siap debat. Andi Sudirman Sulaiman adalah mantan Gubernur Sulsel dan Fatmawati Rusdi adalah mantan Wakil Wali Kota Makassar,” kata Ramli Rahim, Sabtu (26/10).

Secara pengalaman kerja, menurutnya pasangan Andalan Hati tentu sudah sangat teruji.

“Kalau melihat dari segi pengalaman kerja, Andalan Hati saya kira akan tampil sangat baik dan menguasai tema,” tuturnya.

Berangkat dari pengalaman kerja tersebut, ditegaskan MRR, Andalan Hati telah membuktikan kerja nyata dalam hal peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik yang aksesibel dan responsif.

Ia merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR) di Sulsel selalu naik setiap tahunnya, begitupun dengan Indeks Pelayanan Publik (IPP).

Pada tahun 2021 misalnya, IKR Sulsel berdasarkan indikator Ketenagakerjaan alami perbaikan dari tahun sebelumnya dimana Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik dari 63,40 persen menjadi 64,73 persen.

Sementara untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 6,31 persen menjadi 5,72 persen. Hingga pada 2023 TPAK mencapai 65,66 persen, sedangkan TPT turun menjadi 4,33 persen. Demikian memgutip tribun-timur.com.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *