Alhamdulillah, Bulan Ramadan pada Tahun 2030 Akan Berlangsung 2 Kali, Kok Bisa?

Berita86 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Kabar bahagia bagi umat muslim karena pada tahun 2030 akan
menghadapi dua bulan Ramadan menurut perhitungan pakar.

Fenomena itu akan menjadi yang pertama sejak yang terakhir kali terjadi pada 1997 silam.

Ibrahim Al Jarwan, Anggota Federasi Arab Ilmu Antariksa dan Astronomi, mengatakan kepada surat kabar Dubai, Gulf News pada Kamis 29 April 2021 bahwa kalender Islam –yang terpaku pada tahun bulan atau Qomariyah– secara konsisten bergerak sekitar 11 hari pendek dari tahun matahari atau Hijriah.

Untuk setiap tahun berlalu –dan tergantung pada penampakan hilal bulan– Ramadan mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.

“Tahun 2030 akan menyaksikan bulan Ramadan yang penuh berkah dua kali. Yang pertama akan berlangsung ketika Ramadan akan dimulai pada 5 Januari 2030 untuk tahun Hijriah 1451, dan kemudian lagi, bulan Ramadan akan dimulai pada 26 Desember 2030 untuk tahun Hijriah 1452,” jelas Al Jarwan seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu (1/5/2021).

“Dan total hari puasa akan kurang lebih 36 hari, Insya Allah,” jelasnya tentang bulan Ramadan.
Dia juga menunjukkan bahwa sebagai kalender Hijriah berisi 354 hari, yaitu 11 hari lebih sedikit dari Gregorian, kedua sistem kalender pada akhirnya akan datang lingkaran penuh dan mengulangi diri mereka sendiri.

“Dibutuhkan waktu 33 tahun sampai tahun Hijriah telah melewati penuh tahun Gregorian. Diulangi sebelumnya pada tahun 1997, dan setelah tahun 2030, akan terulang lagi nanti pada tahun 2063,” ujar Al Jarwan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *