Zulkifli Hasan Setujui 23 Kontrak Dagang Sekitar Rp 15 T

Ekonomi59 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menandatangani 23 kontrak dagang yang berhasil ditandatangani dengan nilai hampir US$ 1 miliar atau Rp 15 triliun (kurs Rp 15.000). Hal itu terjadi di sela pertemuan tingkat menteri G20 di bidang perdagangan, investasi dan industri atau G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) yang berlangsung 22-23 September 2022.

“Kontrak dagang yang ditandatangani di sela-sela alhamdulillah ada 23 kontrak dengan nilai hampir US$ 1 miliar. Ini di sela-sela artinya sampingan, apalagi kalau misi dagang khusus. Saya pernah ke India satu hari dapat kontrak US$ 3,2 miliar,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Sofitel Nusa Dua, Bali, Jumat (23/9/2022).

Sayangnya Zulhas tidak menjelaskan secara rinci apa saja kontrak yang berhasil diteken tersebut. Hanya saja di antaranya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha dari beberapa negara mitra.

Seperti dengan Australia, disepakati kerja sama Xtramile Solutions Pty. Ltd dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam kerangka Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Dalam MoU tersebut, Xtramile Solutions Pty Ltd akan merekrut lulusan Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komputer UGM tahun 2023-2028. Hal ini menciptakan peluang bagi anak muda Indonesia untuk meningkatkan keterampilannya dan berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Ini membanggakan kontrak kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang IT, jadi SDM kita tidak kalah,” tuturnya mengutip detikcom.

Selain itu, ada juga MoU Business to Business (B2B) antara pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha Uni Emirat Arab, Indonesia dan India, hingga Indonesia dan Korea Selatan.

Untuk diketahui, di sela pertemuan TIIMM, Zulhas mengadakan pertemuan bilateral dengan 13 negara mitra yaitu Australia, Afrika Selatan, AS, Arab Saudi, India, Inggris, Kanada, Korsel, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Persaturan Emirat Arab, dan Uni Eropa (UE).

Selain itu, Indonesia juga mengadakan pertemuan dengan satu organisasi Internasional yaitu The United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP). Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah isu dan peluang peningkatan kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara masing-masing.(a)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *