Yuran Curhat karena Dikartumerahkan

Olahraga2856 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Benteng tangguh dan jangkung PSM Makassar, Yuran Fernandes,  curhat karena mendapat kartu merah ketika menantang Persita Tangerang.

Meski hanya bermain 10 orang, Persita Tangerang vs PSM Makassar berakhir 0 – 0 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (13/3/2023).

Yuran Fernandes memberikan klarifikasi melalui instagram pribadinya @yur4nfernandes, Selasa (14/3/2023).

Dia mengunggah dua foto. Foto pertama logo PSM Makassar dan foto kedua saat dia diinjak oleh Rifki Septiawan.

Yuran Fernandes mendapatkan kartu merah saat berupaya menghalau bola dengan tekel lalu kakinya diinjak oleh pemain Persita, Rifki Septiawan.

Namun, wasit Yeni Krisdianto menilai Yuran Fernandes melanggar.

Pemain asal Cape Verde ini pun melakukan protes.

Protes Yuran Fernandes dinilai berlebihan oleh Yeni Krisdianto sehingga langsung mengeluarkan kartu merah di menit 75.

Yuran Fernandes mengatakan, kartu merah lawan Persita sangat membuatnya sedih.

“Kemarin adalah hari yang sangat menyedihkan bagiku. Saya menerima kartu merah setelah reaksi dini terhadap pelanggaran keras dari lawan,” tulisnya.

Pemain 28 tahun ini meminta maaf atas reaksi berlebih kepada wasit.

Ia pun membantah melontarkan ucapan yang menyinggung wasit.

“Saya benar-benar minta maaf atas reaksi saya, tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung wasit,” katanya.

“Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan tim saya, kepada staf, dewan dan pendukung PSM Makassar,” tambahnya.

Menurut Yuran Fernandes, PSM Makassar berada pada momen penting sekarang.

Dia tidak ingin memikirkan hal yang sudah terjadi.

“Kami berada disaat-saat yang sangat penting musim ini dan kami membutuhkan kami semua, hanya untuk memikirkan gagasan bahwa saya tidak dapat membantu tim di lapangan, itu sangat menyakiti saya,” ujarnya.

Yuran mengaku sangat menantikan dukungan suporter PSM Makassar di Parepare saat lawan Bhayangkara FC pada Jumat (17/3/2023) pukul 16.00 Wita

“Saya menunggu Anda (suporter) Jumat di Parepare untuk mendukung tim all together dalam satu pertandingan yang lebih penting,” pungkasnya.

Tulisan lengkap Yuran Fernandes terkait kartu merah didapatkan lawan Persita

Kepada keluarga PSM.

Kemarin adalah hari yang sangat menyedihkan bagiku. Saya menerima kartu merah setelah reaksi dini terhadap pelanggaran keras dari lawan.

Saya benar-benar minta maaf atas reaksi saya, tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung wasit.

Kami berada disaat-saat yang sangat penting musim ini dan kami membutuhkan kami semua, hanya untuk memikirkan gagasan bahwa saya tidak dapat membantu tim di lapangan, itu sangat menyakiti saya.

Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan tim saya, kepada staf, dewan dan pendukung PSM. Saya menunggu Anda Jumat di Parepare untuk mendukung tim all together dalam satu pertandingan yang lebih penting.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku kesal akan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Yuran Fernandes saat lawan Persita.

“Coba tanyakan kepada wasit kenapa Yuran keluar,” ujarnya.

Lantaran keputusan berbeda diterapkan wasit ketika bek Persita Javlon Guseynov melakukan protes.

Pemain nomor punggung 19 itu hanya diganjar kartu kuning.

“Selalu banyak kesalahan atau keputusan memberatkan kepada PSM Makassar,” katanya pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Tavares mendorong perbaikan wasit di Indonesia.

Pelatih dan pemain ketika tidak berikan performa bagus akan mendapatkan konsekuensi.

“Tapi wasit Indonesia bagaimana dengan mereka,” tanyanya.

Tavares berujar kartu merah kepada Yuran Fernandes bukanlah suatu kebetulan.

Ia berkaca ke belakang saat lawan Persis Solo di Stadion BJ Habibie.

Erwin Gutawa dan Yuran Fernandes diberi kartu kuning sehingga terkena akumulasi.

“Lihat pertandingan kita sebelumnya, dua kartu kuning. Saya tidak percaya terhadap sesuatu yang kebetulan. Lihat siapa di kartu kuning di pertandingan terakhir kita di kandang, dan kita tidak bisa memainkan di pertandingan sebelumnya,” ungkapnya.

Bahkan, juru taktik 42 ini berkelakar sering taruhan dengan tiga asistennya siapa pemainnya yang akan diberikan kartu kuning.

“Kadang saya memikirkan pertandingan selanjutnya saya taruhan dengan asisten saya, lihat ini (pemain) kemungkinan akan diberikan kartu kuning supaya cukup akumulasinya di pertandingan selanjutnya. Banyak kesempatan saya benar. Bukan suatu kebetulan tentunya,” katanya mengutip makassar.tribunnews.com. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *