Ini Penyebab Koin Logam Nempel di Bekas Suntikan Vaksin, Mengandung Microchip?

Warganet162 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Sejak pekan lalu, video yang memuat tayangan uang logam menempel pada lengan orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 menyebar luas melalui media sosial dan aplikasi percakapan instan.

Video yang dibuat warga Indonesia salah satunya memperlihatkan uang Rp 1.000 menempel di bekas suntikan vaksin di lengan atas seseorang yang berseragam Dinas Perhubungan.

Video serupa lainnya juga banyak beredar dengan judul “Magnet Challenge”. Semuanya mendukung klaim teori konspirasi bahwa di lengan penerima vaksin Covid-19 telah tertanam microchip bermagnet.  

Di salah satu video bahkan terdengar orang yang menghadap kamera secara spesifik mengeklaim bahwa dirinya telah mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech. Faktanya, aneka video tersebut tidaklah membuktikan reaksi magnetik ataupun vaksin Covid-19 mengandung microchip.

Waspadai Vaksin Corona Palsu

“Vaksin kami tak mengandung logam dan tak menimbulkan reaksi magnetik setelah disuntikkan,” kata juru bicara Pfizer/BioNTech melalui surel seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/5/2021).

Lalu, mengapa koin logam bisa menempel di bekas lokasi suntikan vaksin? Ahli fisika dari National High Magnetic Field Laboratory Amerika Serikat punya penjelasannya.

“Kita dulu pernah melakukannya semasa kecil dengan menumpuk koin di dahi. Itu menjadi mungkin karena permukaan kulit berminyak, tegangan permukaan terkait dengan hal itu. Orang juga bisa melakukan trik dengan koin yang ada bekas tempelan selotip atau perekat lainnya hingga seolah-olah kulit seseorang jadi seperti magnet,” jelasnya kepada BBC.(al)

Arab Saudi Ragukan Kualitas Vaksin Jamaah Haji Indonesia