Pemuda di Situbondo Nyatakan Perang Akibat Masjid Ditutup Imbas PPKM Darurat

Berita71 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Video sekelompok pemuda menentang adanya kebijakan penutupan masjid selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, viral di media sosial. Aksi penolakan tersebut diduga terjadi di Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @situbondoinfo.

“Kami umat islam Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo menyatakan menolak dan menentang surat Sekda Kabupaten Situbondo tertanggal 2 Juli 2021, khususnya angka 4 yang menyatakan penutupan masjid. Apabila Sekda Kabupaten Situbondo tetap melakukan penutupan masjid kami nyatakan siap perang,” ujar pria yang memimpin seruan penolakan penutupan masjid tersebut dikutip, Minggu (4/7/2021).

Dalam video tersebut terlihat lima orang sedang berdiri di depan masjid. Empat orang laki-laki dan seorang perempuan.

Seorang pria yang berada di tengah barisan mengenakan jas, sarung, dan peci hitam terlihat membawa kertas kecil sambil mengepalkan tangan kanannya. Saat pemuda tersebut berbicara, empat orang lainnya kemudian mengikuti.

Video tersebut diduga merupakan aksi penolakan terhadap penutupan masjid sebagai respon terhadap Surat Edaran (SE) Sekda Situbondo tertanggal 2 Juli 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *