Demo Dibubarkan, Mahasiswa Dipukul Tongkat Sapu oleh Oknum Dosen

Berita32 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Demonstrasi Mahasiswa Universitas Trunajaya (Unijaya) menuntut haknya yang digelar Selasa (28/9/2021) sekira pukul 10.00 wita, berakhir dibubarkan paksa oleh oknum dosen.

Aksi tersebut terekam dan video tersebut viral di dunia maya. Nampak oknum dosen yang berusaha membubarkan demonstran menggunakan tongkat sapu.

“Keluar..keluar dari sini,” ujar oknum tersebut ke salah satu mahasiswa.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Yusril Ihza Mahendra mengatakan sekitar 20 mahasiswa melakukan demonstrasi dengan tertib, tidak anarkis, dan mematuhi protokol kesehatan. Kami tidak menuntut banyak kami hanya menuntut hak kami dan itu tertuang dalam surat yang kami ajukan sebelumnya ke pihak kampus.

“Kita sudah tertib dan hanya menuntut pihak kampus untuk menandatangani dengan materai surat tuntutan kami,” ungkapnya, Selasa (28/9/2021) petang.

Adapun tuntutan itu yakni menuntut kampus segera memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa semester 3, 5 dan semester 7.

Mahasiswa minta aktivitas perkuliahan mulai 30 September berjalan sebagaimana mestinya. Menuntut kampus segera membagikan atribut dan kelengkapan mahasiswa berupa almamater, kaos, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), kartu perpustakaan dan kelengkapan lainnya kepada mahasiswa semester 3 dan lainnya. Termasuk ketersediaan sarana prasarana perkuliahan online.

Tuntutan para mahasiswa itu sebenarnya sudah dijawab oleh pihak kampus. Di dalam surat nomor 238/UNIJAYA-Btg/IX/2021 per tanggal 20 September lalu, Rektor Unijaya Bilher Hutahaean menjawab 4 tuntutan mahasiswa.

Namun, jawaban dari kampus dinilai belum memenuhi tuntutan para mahasiswa. Akhirnya, aksi demonstrasi digelar hari ini, Selasa (28/9/2021).

Akibat aksi ini, para mahasiswa kemudian melaporkan tindakan oknum dosen ke pihak berwenang.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trunajaya Yusril Ihza Mahendra beserta tiga orang temannya yang kena sabet tongkat sapu oleh oknum dosen telah melakukan visum di RSUD Bontang.

“Kami sudah visum, untuk hasilnya belum diketahui,” ujarnya seperti dikutip dari kitamudamedia.com, Rabu (29/9/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *