SULSELONLINE.COM – Sejumlah nama menguat meramaikan bursa calon atau kandidat Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin periode 2021-2026 menggantikan Jusuf Kalla (JK) yang berakhir masa jabatannya Agustus 2021.
Mereka datang dari berbagai latarbelakang profesi, telah lama berkiprah di level nasional dan sarat pengalaman. Nama-nama kandidat yang beredar tersebut sebelumnya telah ramai dibicarakan di tingkat pengurus IKA Fakultas, IKA Jurusan maupun pengurus cabang IKA Unhas dari berbagai daerah di Indonesia. Siapa saja mereka?
Syahrul Yasin Limpo (SYL) adalah alumni Fakultas Hukum yang saat ini menjabat Menteri Pertanian dan sebelumnya pernah menjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) selama dua periode.
Andi Amran Sulaiman (AAS) adalah alumni Fakultas Pertanian yang berlatarbelakang pengusaha dengan bendera Grup Tiran dan pada kabinet Presiden Jokowi periode pertama dia dipercaya sebagai Menteri Pertanian.
Asmawi Syam adalah alumni Fakultas Ekonomi yang sosoknya telah malang melintang sebagai direksi di beberapa bank ‘plat merah’ dan terakhir menjabat Dirut Bank BRI.
Haedar A Karim adalah alumni Fakultas Teknik yang telah lama berkiprah di sejumlah BUMN bidang konstruksi dan infrastruktur yang saat ini masih dipercaya sebagai Dirut PT Nindya Karya.
Sedangkan nama-nama kandidat yang berasal dari figur dan generasi baru yakni:
Andi Iwan Darmawan Aras adalah alumni Fakultas Ekonomi yang saat ini tercatat sebagai anggota DPR-RI dua periode dengan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI serta juga baru-baru ini diberikan amanah sebagai Ketua Kadin Sulawesi Selatan.
Muhammad Ismak adalah alumni Fakultas Hukum yang berlatarbelakang profesi lawyer dan saat ini menjabat Ketua IKA Unhas Jabodetabek. Ada juga nama Eka Sastra alumni Fakultas Ekonomi dengan latarbelakang aktivis HMI dan HIPMI. Saat ini Eka menjabat staf khusus Menteri Investasi dan Penanaman Modal.
Kemudian Darwis Ismail adalah alumni Kelautan dengan latar belakang pengalaman kurang lebih 20 tahun sebagai pengusaha berbasis kelautan, perikanan hingga pertanian. Putra kelahiran Luwu, 2 Maret 1973 ini memiliki networking yang luas. Selain itu Darwis juga telah memiliki pengalaman dan terbilang sukses selama menakhodai ISLA (Ikatan Sarjana Kelautan) Unhas selama dua periode sejak tahun 2016 hingga sekarang. (al)
