Pemkab Maros Gelar Sosialisasi Kebudayaan Gemar Membaca

Berita25 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Pemkab Maros melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat.

Salah satunya adalah menggelar sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca.
Digelar di aula literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Selasa (12/4/2022) sosialisasi ini dihadiri oleh Bunda Literasi Kabupaten Maros, Suhartina Bohari, Bunda Baca Kabupaten Maros, Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, dan Wakil Ketua DPRD Maros, Haeriah Rahman.

Sejumlah tokoh perempuan ikut hadir, mulai dari perpustakaan desa, guru PAUD, TK/RA, SD/MI, Karang Taruna, pustakawan sekolah dan berbagai unsur pengelola taman baca masyarakat.

Kegiatan ini juga diramaikan oleh tokoh organisasi keagamaan, mulai Majelis Ta’lim hingga sayap organisasi keagamaan dari NU dan Muhammadiyah.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang juga selaku Bunda Literasi Maros mengungkapkan, kegiatan literasi jika dilakukan dengan kompak akan menghasilkan kebiasaan yang baik.

Dirinya berharap melalui sosialisasi hari ini, dapat dirumuskan program yang jelas tujuan dan targetnya. Agar target masyarakat Maros gemar membaca di 2024 dapat tercapai

“Lewat sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca hari ini, minimal ada satu program yang bisa disepakati. Tentu harus jelas tujuannya, harus ada targetnya.

Dengan adanya target ,kita dapat bekerja lebih maksimal,” ungkapnya.

Suhartina menyebutkan, pihaknya sementara berupaya untuk membentuk perpustakaan desa disetiap desa yang ada di Kabupaten Maros. Tentu dengan konsep yang menarik dan mobilitas pergantian buku yang teratur, jika tema buku diganti secara teratur, minat pembaca akan lebih meningkat.

“Tidak perlu kondisi ruangan yang terlalu kaku. Jika perlu kita ubah konsep perpustakaan yang kaku menjadi lebih ke alam. Seperti tempat bacanya kita tempatkan pada gazebo-gazebo, sebutnya.
Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Suhartina menyarankan agar terus membenah diri. Ia bersama Bupati Maros saat ini terus fokus pada peningkatan SDM. Dirinya mengatakan, membaca adalah proses mempersiapkan generasi kedepan.
“Dinas Perpustakaan ini punya peran besar, semoga bisa lebih dibenahi lagi, seperti penyediaan mobil perpustakaan, kelayakan buku, kerapian dan kebersihannya. Jangan sampai buku yang tersedia sudah tidak relevan lagi, sudah kusut-kusut, sampulnya sudah rusak,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Amiruddin melaporkan, tujuan kegiatan ini adalah melakukan penyeragaman dalam pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca masyarakat. Sosialisasi ini memberikan landasan berpikir yang komprehensif, efesien dan efektif.

“Masyarakat perlu diberikan pengetahuan bahwa membaca adalah salah satu kunci penting kemajuan bangsa. Perlu dikawal untuk Maros yang lebih baik dan lebih keren,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini mengusung tema “dengan pembudayaan kegemaran membaca, menuju masyarakat cerdas dan maju”.

Peserta yang hadir hingga saat ini ungkap Amiruddin, sebanyak 86 orang yang terdiri dari Majelis Ta’lim, Fatayat, Aisyiyah, Darmawanita, Bunda literasi, Forum perpustakaan lorong dan beberapa Organisasi Perempuan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *