Jelang Lebaran, Bupati Maros Pastikan Stok Ketersediaan Pangan Aman

Berita40 Dilihat

SULSELONLINE.COM — Jelang perayaan Idul Fitri 1443 H, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar pasar murah produk hasil ternak dan olahan. Gerakan pasar murah ini dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Rabu (27/4/2022).

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengungkapkan, penggelaran pasar murah ini dilaksanakan jelang perayaan Idul Fitri. Mengingat mulai meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk hasil ternak.

“Situasinya memang mendukung, terlebih harga di pasaran mengalami lonjakan. Selain itu, ini juga untuk memantau ketersediaan kebutuhan masyarakat dilapangan,” bebernya.

Dirinya juga mengatakan, telah berbincang dengan beberapa Rumah Potong Hewan (RPH) terkait ketersediaan stok. Untuk ketersediaan stok hingga hari raya diakui masih bisa terpenuhi.

“Stoknya aman, sisa tugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Khusus petugas Keswan diharap bisa menjaga kualitas daging dilapangan,” jelasnya.

Sangat penting ungkap Chaidir, menjaga kualitas daging yang segar, daging yang sehat dan aman, juga murah. “Jangan sampai tampilannya segar, tetapi tidak sehat. Untuk tetap menjaga kualitas, usai pasar murah ini petugas akan terus melakukan sidak sampai hari H. Ayo ke Maros, ayo belanja di Maros,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Abd Azis mengungkapkan, gerakan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

Untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa stok prodak ternak dan olahan tersedia serta terdistribusi dalam bentuk segar, bergizi, aman dan berimbang.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, pangan khususnya prodak peternakan ini tersedia. Dilaksanakan lebih awal, mudah-mudahan berkah,” bebernya.

Abd Azis menyebutkam, harga yang dibanderol lebih murah ketimbang harga di pasaran. Seperti harga daging yang dijual di pasar berkisar Rp120 ribu sampai Rp125 ribu, sementara di pasar murah berkisar Rp110 ribu sampai Rp115 ribu.

“Harga daging dipasar sudah melonjak, lonjakannya bahkan sampai Rp10 ribu. Sedangkan di pasar murah harganya masih harga lama,” sebutnya.

Pasar murah yang digelar akan berlangsung selama dua hari, yakni 27-28 April 2022. Masyarakat sangat antusias dengan terlaksananya pasar murah ini, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang lebih awal bahkan sebelum pasar murah resmi dibuka.

Sementara itu, salah satu warga, Fatimah mengaku sangat terbantu. “Saya beli ayam Rp100 ribu sudah dapat 3 ekor. Kalau beli dipasar harga ayam paling murah Rp60 ribu,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *