Pernah Latih PSM, Bojan Tidak Yakin 100 Persen Kuala Lumpur City FC Menang

Olahraga171 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Skuad PSM Makassar telah tiba di Kuala Lumpur Malaysia, Senin (22/8/22). PSM akan menghadapi Kuala Lumpur City FC yang dilatih Bojan Hodak. Sebelumnya Bojan pernah melatih PSM Makassar.

Dengan performa PSM saat ini plus ukungan suporter fanatik, Bojan ternyata sempat ketar ketir.

Bodaj memperkirakan performa PSM jauh lebih baik dibandingkan pertemuan pertama, karena Juku Eja sudah menjalani liga.

Pelatih Kuala Lumpur City FC Bojan Hodak berharap suporter memadati Stadion KLFA ketika menjamu PSM Makassar dalam pertandingan final Piala AFC 2022 zona ASEAN, Rabu (24/8) malam WIB.

Hodak tidak menginginkan suporter PSM kembali mendominasi Stadion KLFA seperti ketika kedua tim bertemu di pertandingan Grup H pada 24 Juni lalu. Saat itu, KL City dan PSM bermain imbang tanpa gol. Menurut Hodak, bermain di kandang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Saya berharap stadion penuh, karena PSM selalu punya fans [militan]. Di pertemuan terakhir, jumlah fans mereka mengalahkan fans kami. Jadi saya berharap kali ini jumlah fans kami lebih banyak,” tutur Hodak melalui kanal YouTube Harimau Malaya.

Kendati demikian, Hodak meyakini tim besutannya kali ini akan mendapatkan hasil positif. Kemenangan 6-5 melalui drama adu penalti atas wakil Vietnam Viettel FC di semi-final zona ASEAN, dan menaklukkan Negeri Sembilan 1-0 di Malaysia Super League (MSL) telah menumbuhkan kepercayaan diri pemain.

Hanya saja, Hodak memperkirakan duel melawan PSM akan jauh lebih berat dibandingkan pertemuan pertama. Sebab, ketika pertama kali PSM datang ke Kuala Lumpur, Juku Eja masih menjalani pramusim. Kali ini, PSM dinilai lebih siap, mengingat Liga 1 2022/23 sudah bergulir.

Seperti diketahui, PSM telah melalui empat laga tanpa terkalahkan, tiga di antaranya berupa kemenangan. Hodak pun menilai tidak akan mudah meladeni permainan ngotot PSM.

“Peluangnya mungkin 50-50 atau 51-49, karena kami bermain di kandang,” ucap juru taktik asal Kroasia ini.

“Saya pikir pertandingan di Vietnam sangat penting untuk kepercayaan diri. Tapi pertandingan ini (melawan Negeri Sembilan) sangat penting, karena membuat kami lebih percaya diri sebelum laga final [Piala] AFC melawan Makassar.”

“Pertandingan nanti akan lebih sulit, karena Makassar akan lebih baik, mengingat mereka sudah memulai liga. Saat mereka di sini (Kuala Lumpur), mereka sedang berada di pramusim, jadi tidak dalam kondisi terbaik. Kini mereka akan jauh lebih baik. Tapi kami juga lebih baik, dan itu sangat penting.”

PSM melangkah ke final Piala AFC zona ASEAN setelah mengalahkan Kedah Darul Aman dengan skor 2-1. PSM mengakhiri laga tersebut dengan sembilan pemain, karena kartu merah yang diterima Yunan Fernandes di menit ke-62 dan Agung Mannan saat injury time.(al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *