Ditarget 2 Juta Motor Listrik oleh Jokowi, Yamaha Sebut Cukup Tinggi

Ekonomi43 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)  sudah menguji motor listrik menggunakan e-Vino sejak 2017 di Indonesia. Motor listrik bodi skutik mirip Fino yang menggunakan baterai tukar sudah dipinjamkan ke berbagai pihak untuk pengujian.

CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto mengatakan target produksi motor listrik sebanyak 2 juta unit yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‘cukup tinggi’.

Walau begitu produsen motor terbesar kedua di dalam negeri ini menjelaskan tak bakal mengabaikan arah kebijakan pemerintah itu.

“Saya tidak tahu karena saat ini penjualan motor [konvensional] saat ini 5 juta, 2 juta [produksi motor listrik] mungkin cukup tinggi,” kata Morimoto di Bogor, Selasa (25/10) saat ditanya tentang target Jokowi.

Jokowi sebelumnya mengungkap target Indonesia dapat memproduksi dua juta unit motor listrik dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan saat ini kemampuan produksi motor listrik di dalam negeri sudah 1 juta unit per tahun dari 35 produsen otomotif. Puluhan produsen yang dimaksud itu dipahami tidak termasuk anggota Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), yaitu Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki dan TVS.

Target 2 juta unit disebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bisa tercapai pada 2023.

Morimoto mengatakan Yamaha, produsen motor terbesar kedua di Tanah Air, tak mau tergesa-gesa dan berhati-hati mendesain motor listrik buat Indonesia. Kata dia Yamaha bisa saja membuat motor listrik sekarang tetapi tak ingin murahan dan berkualitas rendah.

“Jika pemerintah mengatakan itu, Yamaha sebagai perusahaan akan mendukung pemerintah. Kami tentu akan memikirkannya, kami tidak mengabaikan kebijakan pemerintah,” kata Morimoto.

“Kami bisa saja membuat motor listrik murah, kualitas rendah, tapi itu bukan cara kami. Bila kami mengikuti arah pemerintah, kami harus memastikan kualitas, keamanannya,” ucap dia lagi mengutip CNNIndonesia.

Pada tahun ini YIMM sedang menguji motor listrik konsep E01 menggunakan cara berbda. Lain dari e-Vino, E01 dirancang dengan bodi skutik maxi mirip Nmax dan menggunakan baterai yang tak bisa dicopot.

E01 akan diuji mulai November selama setahun ke depan ke konsumen dengan target 4.000 pengguna di empat kota besar.

Morimoto menjelaskan desain E01 memungkinkan berubah mengikuti masukan dari para konsumen. Misalnya, kata dia, mengubah posisi baterai yang kini berada di lantai dek menyesuaikan potensi banjir yang umum di Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *