Pertama di Indonesia, THR dan TPP ASN Maros Cair Besok

Berita91580 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Pemkab Maros selalu menjadi daerah pertama di Indonesia yang mencairkan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Bupati Maros AS Chaidir Syam pernah mengungkapkan akan melakukan pembayaran THR atau gaji 14 bagi ASN sebelum tanggal 19 April atau sebelum libur cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 H.

Janji itu ditepati dengan melakukan pembayaran THR bagi ASN aparatur negara, termasuk pensiunan, dan tenaga PPPK, pada Selasa 11 April 2023.

Chaidir Syam kepada wartawan, mengatakan,  tak hanya membayar THR ASN, Pemda Maros juga akan sekaligus membayar TPP ASN. Untuk itu, Pemda Maros menggelontorkan anggaran sebesar PNS Rp31 miliar.

Mantan Ketua DPRD Maros ini merinci, untuk pembayaran THR, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp28. 821.792.934. Sementara untuk pembayaran TPP sebesar Rp1,7 miliar lebih.

“Insyaallah, THR dan TPP ASN akan dibayarkan besok. Kita sudah menghitung semua jumlahnya. Totalnya sebesar Rp31 miliar. Ini akan mulai dibayarkan besok,” tegasnya, Senin, (10/4/2023).

Pihaknya merinci, untuk selurus ASN, 6.011 orang, disiapkan anggaran sebesar Rp26,9 miliar, sementara untuk kepala daerah dan Wakilnya sebesar Rp11,3 juta. Sementara untuk tenaga PPPK Rp1,75 miliar.

“Untuk 35 anggota DPRD juga akan mendapatkan THR.Total anggarannya Rp145 juta. Totalnya sekitar Rp28,8 miliar lebih. Ditambah dengan TPP, Maka berkisar antara Rp31 miliar yang akan kami bayarkan,” ujarnya kepada awak media.

Ketua IKA Unhas Maros ini menjelaskan, pembayaran THR bagi ASN ini merujuk pada Peraturan Pemerinfah (PP) Nomor 15 Tahun 2023 tentang pembayaran THR dan gaji 13 tahun 2023.

Chadir berharap, pemberian THR ini bisa membantu ASN memenuhi kebutuhan berlebarannya nanti.

Dia menuturkan, uang THR ini hendaknya bisa digunakan sebaik mungkin. Kalaupun ada dikalangan ASN yang ingin berbelanja, pihaknya berharap ASN dapat berbelanja di sekitaran kabupaten Maros. “Setidaknya dengan begitu, dapat mendorong perekonomian di Maros,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *