Hotman Paris Sebut Kasus Rocky Gerung Delik Aduan, Harus Jokowi Lapor Sendiri ke Polisi

Politik204 Dilihat

SULSLEONLINE.COM — Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, ikut berkomentar terkait gonjang-ganjing dugaan kasus penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.

Menurut Hotman, kasus Rocky Gerung tersebut masuk pada Undang-undang (UU) ITE atau dugaan pencemaran nama baik.

“Terkait kasus Rocky Gerung, apa upaya hukumnya, satu-satunya upaya hukum terhadap Rocky Gerung, hanya berdasarkan Undang-undang ITE, yaitu dugaan pencemaran nama baik,” ujar Hotman dalam cuitan Twitternya (4/8/2023).

Hotman mengatakan, karena kasus tersebut merupakan pencemaran nama baik, maka harus korbannya sendiri yang melapor.

“Masalahnya, karena ini UU pencemaran nama baik, maka harus korbannya yang melapor di Polisi,” ucapnya.

Oleh karena Presiden Jokowi, kata dia, yang menjadi korban pada kasus tersebut, maka yang melapor harus Jokowi sendiri.

“Dalam hal ini apabila bapak Presiden merasa dirugikan, harus Presiden yang datang ke kantor Polisi untuk membuat laporan,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Hotman, itu merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada praktek UU ITE saat ini.

Hotman menarik contoh, saat dirinya dituding melakukan kejahatan seksual terhadap mantan asisten pribadinya (Aspri), Iqlima Kim melalui pengacara Razman Arif Nasution.

“Apa yang terjadi ini yang saya alami lebih parah lagi itu di botak memposting di Instagram menuduh saya melakukan kejahatan seks dan punya kelainan seksual,” ungkap Hotman.

Dituding melakukan kejahatan seksual, Hotman yang merasa keberatan pun melaporkan hal tersebut ke Mabes Polri.

“Makanya saya pribadi yang melaporkan dia ke Kepolisian di Mabes dan dia sudah tersangka sekarang,” kuncinya.

Beberapa haru lalu relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan.

Dalam video yang beredar, nampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas menyebut Jokowi ‘bajingan tolol’.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy,” kata dia.

“Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya,” tutur Rocky dalam video.

Dalam video yang beredar, nampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas menyebut Jokowi ‘bajingan tolol’.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy,” kata dia.

“Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya,” tutur Rocky dalam videonya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *