Polisi Amankan Ratusan Remaja Makassar yang Konvoi

Ragam1382 Dilihat

MAKASSAR, KOMPAS.com – Ratusan remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memperingati HUT RI ke-78 merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78 dengan konvoi motor.

Konvoi ini dinilai meresahkan.

Sebab hampir semua menggunakan kendaraan berknalpot brong, sehingga membuat pendengaran warga dan pengguna jalan terganggu.

Belum lagi, mereka konvoi menutup ruas jalan sambil membawa bendara merah putih dan bendera komunitas atau geng motornya.

Mereka terlihat tidak menggunakan helm, berboncengan tiga, hingga melakukan aksi freestyle.

Seperti yang dilihat Kompas.com di bilangan Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (17/8/2023) petang tadi.

Mereka menutup dua ruas jalan dan membuat pengendara lain harus mengalah turun ke trotoar jalan. Mendapatkan informasi aparat kepolisian pun langsung terjun mencegat rombongan remaja yang terlihat masih mengenakan pakaian Sekolah Menengah Atas (SMA).

Akibatnya, mereka kocar-kacir dan beberapa terpaksa meninggalkan sepeda motornya di jalan dan melarikan diri.

Sementara banyak remaja lainnya berhasil diamankan.  Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengaku terpaksa mengamankan sejumlah remaja itu lantaran banyak menerima aduan masyarakat.

“Saya sudah mengimbau dari awal, tidak ada rolling (konvoi) sepeda motor. Karena kalau konvoi sepeda motor, itu pasti mengganggu dan meresahkan masyarakat,” ujar Ngajib saat ditemui di Pos Lantas Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Kamis malam.

Kata Ngajib, para remaja yang diamankan ini bakal dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Terbukti hari ini ada konvoi. Sehingga mereka yang melakukan itu kita amankan semua. Kita akan bawa ke Polrestabes dan ditindak sesuai aturan, kita proses secara tegas,” tegas Ngajib.

Ditekankan Ngajib, pihaknya tidak memberikan izin kepada komunitas apapun untuk melakukan konvoi pada hari kemerdekaan.

“Mereka konvoi sepeda motornya ugal-ugalan dan mengganggu ketertiban umum, melanggar aturan dan meresahkan masyarakat jadi kita lakukan tindakan tegas,” ucap mantan Kapolrestabes Palembang itu.

Ngajib bilang, sejauh ini pihaknya telah mengamankan ratusan remaja yang terlibat dalam aksi konvoi meresahkan itu.

“Yang diamankan, sekitar seratus lebih yang kita amankan. Masih anak-anak sekolah. Bahkan ada yang masih pakaian sekolah ikut juga,” tandasnya.

Remaja ini dibawa polisi menggunakan mobil bak terbuka bersama kendaraannya. Mereka bakal diberi sanksi tegas agar mendapatkan efek jera.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *