Wali Kota Makassar Ancam Copot Lurah dan RT Jika Tak Netral

Politik182 Dilihat

SULSLEONLINE.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta aparat di Pemkot Makassar menjunjung tinggi netralitas pada pemilihan legislatif.

Imbauan ini berlaku untuk seluruh pegawai, termasuk lurah dan ketua RT/RW.

Danny menyebut, jika ada RT/RW yang mau maju dalam pemilihan caleg 2024 mendatang, diharapkan untuk segera mengundurkan diri.

“ASN, RT/RW saya akan jaga dengan baik, makanya saya ingatkan, termasuk RT/RW yang maju saya minta untuk mundur, walaupun orang itu dekat dengan saya, saya minta untuk mundur,” tegas Danny Pomanto saat diwawancara di Anjungan Pantai Losari, Kamis (17/8/2023).

Hal itu juga berlaku bagi lurah, jika ada lurah yang punya kekerabatan dengan salah seorang caleg di Makassar maka ia tak segan untuk menggantinya.

Netralitasnya rawan kata Danny, karena lurah punya power untuk mengkoordinir suara di masyarakat.

“Lurah juga, yang langsung bersangkutan, misalnya anaknya saudaranya (diminta mundur), karena lurah bersinggungan dengan suara dibawah,” tegas Danny lagi.

Danny juga sempat menyinggung soal netralitas perangkat pemerintah dalam sambutannya saat upacara HUT ke 78 RI di Anjungan Pantai Losari.

Dalam momentum itu, Danny mengajak untuk bersama menjaga kondusivitas keamanan di Kota Makassar menjelang tahun politik 2024.

“Bagi para RT/RW, Dewan Lorong, Lurah, Camat serta seluruh ASN, jangan bermain politik,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *