Mantan Mati Suri Ceritakan saat Ruh Keluar dari Tubuh

Kesehatan126 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Bagaimana ketika ruh meninggalkan tubuh di ambang kematian?

Sebuah studi terhadap orang-orang yang selamat dari serangan jantung mengaku masih bisa merasakan apa yang terjadi di sekitarnya, ada yang merasakan pengalaman seperti mimpi, bahkan ada yang mengaku sempat merasakan ‘kematian’.

“Aku bisa merasakan seseorang melakukan sesuatu pada dadaku. Aku memang tidak merasakan tekanan yang sesungguhnya, tapi aku bisa merasakan seseorang menggosoknya dengan keras. Itu terasa sedikit menyakitkan,” ungap salah satu pasien yang selamat dari serangan jantung, dikutip dari The Sun, Senin (18/9/2023)/

Serupa, pasien yang lain mengaku bisa sedikit merasakan sentrum dari alat kejut yang digunakan untuk menyelamatkan nyawanya.

Di sisi lain, tiga dari subjek yang diteliti mengaku merasakan pengalaman yang di luar nalar. Salah satu subjek mengatakan ia ingat seakan berjalan menuju genangan air.

“(Tapi) aku tidak basah dan aku merasa seperti menyatu dengan trotoar,” ucap pasien tersebut.

“Aku ingat melihat nelayan bernyanyi dan saat itu hujan turun,” ujar pasien lain.

Secara mengejutkan, enam dari subjek yang diteliti bisa menceritakan momen ‘kematian’ yang dirasakan.

“Aku tak lagi berada di dalam tubuhku. Aku mengambang tanpa beban ataupun fisik. Aku berada di atas tubuhku dan tepat di bawah langit-langit ruangan terapi. Aku melihat kejadian yang terjadi di bawahku,” ungkap salah seorang pasien.

Sementara, pasien lain mengaku merasakan ketenangan dan semua masalah yang dirasakan menghilang dari pikirannya.

“Hal pertama yang aku rasakan adalah perasaan yang sangat damai. Itu sangat menenangkan dan tentram dengan ketenangan yang luar biasa. Semua kekhawatiran, pikiran, ketakutan, dan opiniku menghilang,” ucapnya.

“Aku sama sekali tidak merasa takut. Aku tidak takut ke mana aku akan pergi dan apa yang akan terjadi ketika aku sampai di tujuan tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu subjek mengungkapkan dirinya mengalami flashback atau kilas balik seluruh kejadian yang pernah terjadi dalam hidupnya.

“Aku melihat sekilas hidupku dan semua perasaan bangga, cinta, senang, dan sedih mengalir ke dalam diriku. Setiap gambar adalah diriku, tapi dari sudut pandang seseorang yang berdiri di samping atau di hadapanku,” terangnya.

Lalu, ada juga pasien yang mengaku bertemu dan mendengar suara orang terkasih yang sudah lama meninggal.

“Aku ingat bertemu dengan (mendiang) ayahku,” ungkap salah satu pasien.

“Aku mendengar almarhum nenekku yang berkata kepadaku ‘Kamu harus pergi kembali’,” ucap pasien lain.

Apa Kata Dokter?

Profesor Kedokteran NYU Langone Health sekaligus penulis penelitian tersebut, dr Sam Parnia, mengatakan ada sedikit aktivitas otak yang terjadi dalam 10 menit setelah serangan jantung.

“Ada tanda-tanda aktivitas otak normal dan mendekati normal yang ditemukan hingga satu jam setelah resusitasi,” tuturnya.

“Kami tidak hanya mampu menunjukkan kesadaran jernih. Kami juga mampu menunjukkan bahwa pengalaman ini begitu unik dan universal. Kondisinya berbeda dari mimpi, ilusi, khayalan,” tandasnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *