Diduga Kelelahan, Petugas Pemilu Luwu Meninggal Dunia

Berita118 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Yusri Hafid, Petugas Pemilihan Umum (Pemilu), Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), meninggal dunia diduga karena  kelelahan ketika mengikuti bimbingan teknis di Makassar, Sabtu (16/12/2023).

Mayatnya ditemukan di dalam kamar hotel tempatnya menginap selama bimtek. Bimtek itu sejatinya berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu.

Komsioner KPU Luwu Adly Aqsha mengatakan, masih sempat berkumpul dengan almarhum beberapa jam sebelum meninggal,

Selain menjadi PPK, Yusril juga menjabat sebagai Sekretaris Askab Luwu.

Ia sempat membuka turnamen sepak bola sebelum mengikuti bimtek.

“Sebelum ke Makassar, katanya sempat buka turnamen sepak bola. Beliau memang Sekretaris Askab Luwu,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya menduga, mendiang Yusri mengalami kelelahan.

“Dugaan kami karena kelelahan. Karena memang pas acara itu, beliau mengeluh sakit,” tambahnya.

Kabar meninggalnya Yusril pertama kali diketahui saat beberapa temannya sesama peserta Bimtek KPU Luwu sudah check out dari kamar hotel pukul 12.00 Wita.

Namun, hingga sore, Yusri Hafid tidak kunjung keluar kamar untuk check out.

Merasa curiga, teman Yusri pun berkomunikasi dengan pihak hotel untuk mengecek kamar almarhum.

“Dari pihak hotel dan KPU datang, dia cek, (Yusri Hafid) meninggal. Kepolisian baru dihubungi baru naik (lagi) ke atas (lantai 8),” ujar kerabat almarhum di lokasi, Kemal saat dihampiri wartawan.

Selain itu, kata Kemal, keluarga almarhum juga sebelumnya sudah menaruh curiga karena Yusri tidak kunjung dapat kabar

“Keluarga dari pagi sudah gelisah memang. Tidak ada informasi masuk, saya telpon juga dari sore tidak ada,” sebutnya.

Sementara Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja mengatakan, Yusri Hafid ke Makassar untuk mengikuti bimtek penghitungan suara.

Bimtek kali ini merupakan gelombang ketiga.

Mereka rencananya akan pulang ke Luwu hari Sabtu.

Abdullah mengaku tidak mengetahui persis penyebab meninggalnya Yusri Hafid.

Namun ada dugaan Yusri mengalami kelelahan.

“Saya juga tidak tahu apa penyebabnya karena saya sama rombongan turun ke Palopo. Menurut informasi mungkin kelelahan,” sebut Abdullah mengutip tribun-timur.com.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *