Jokowi Ajak Masyarakat Konsumsi Minyak Goreng Merah

Ekonomi170 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Presiden Indonesia mengajak masyarakat Indonesia mengkonsumsi minyak goreng merah. Disebut minyak goreng merah karena warnanya berwarna merah.

Minyak goreng merah digadang-gadang bisa menggantikan minyak goreng kelapa sawit yang sudah ada.

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung meresmikan pabrik minyak merah tersebut di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pabrik yang diresmikan Jokowi adalah Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau yang dikelola melalui kemitraan antara Koperasi Pujakesuma dengan PT PTPN II. Pabrik ini merupakan yang pertama berdiri di Indonesia.

Jokowi mengatakan pabrik ini merupakan salah satu contoh penerapan hilirisasi. Dia mengatakan petani tak perlu lagi menjual tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit secara mentah-mentah, namun petani bisa mengerahkan TBS ke pabrik ini kemudian dijadikan minyak yang memiliki nilai tambah.

“Ini lah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang jadi seperti ini, ini bagus sekali. Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri,” kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis (14/3/2024).

Jokowi memaparkan Indonesia memiliki 15,3 juta hektare kebun kelapa sawit dan 40,5% di antaranya adalah milik petani. Artinya ada 6,2 juta hektare kebun kelapa sawit adalah milik petani. Pabrik minyak makan merah ini, kata Jokowi akan memberikan nilai tambah besar bagi para petani sawit.

Pabrik minyak makan merah di Deli Serdang mampu mengolah 10 ton minyak sawit setiap hari dan bisa menghasilkan minyak makan merah kurang lebih 7 ton.

Lebih Murah dari Minyak Goreng Biasa
Jokowi menyatakan harga minyak makan merah lebih terjangkau daripada minyak goreng pada umumnya. Maka dari itu dia yakin produk yang diproduksi langsung dari hasil petani kecil ini pasti bisa bersaing di pasar.

“Yang saya senang, pertama, harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran. Artinya barang ini bisa bersaing di pasar, bisa bersaing karena harganya kompetitif,” beber Jokowi.

Dirinya pun mengajak masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk minyak makan merah. Kualitas minyak makan merah menurut Jokowi sudah teruji oleh para chef di Indonesia. Para chef, kata Jokowi, mengaku senang dengan minyak makan merah.

Katanya, makanan disebut lebih enak dengan menggunakan minyak makan merah. Bahkan, kandungan gizinya juga dinilai jauh lebih baik.

“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef, dan mereka menyampaikan ‘pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak, dan dicek gizinya lebih baik’. Jadi yang hadir di sini pakai,” kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku dirinya ingin mencoba minyak makan merah untuk memasak. Bila semua mau menggunakan minyak merah ini, Jokowi menilai produk hasil hilirisasi sawit ini tak akan sulit untuk dipasarkan.

“Saya nanti mau beli mau coba juga. Jadi semuanya kalau beli artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana,” sebut Jokowi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *