Rafael Struick Tak Perkuat Timnas di Semifinal

Berita327 Dilihat

KOMPAS.com – Penyerang Timnas U23 Indonesia, Rafael Struick, membawa Garuda Muda unggul kontra Korea Selatan dengan gol tembakan jauhnya pada menit ke-15.

Namun, hanya lima menit kemudian, dia menerima kartu kuning.

Rafael menerima kartu kuning dari pengadil Shaun Evans karena dirinya melanggar keras seorang pemain lawan di tengah lapangan.

Kartu kuning tersebut membuat sang penyerang ADO Den Haag harus absen pada laga semifinal Piala Asia U23 2024 menyusul kemenangan adu penalti Garuda Muda kontra Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (25/4/2024).

Hal ini disebabkan oleh Pasal 12.4 dari Kode Disiplin dan Etik AFC yang berbunyi: “Jika seorang menerima kartu kuning dalam dua (2) Pertandingan terpisah di kompetisi AFC sama, ia secara otomatis diskors dari Pertandingan berikutnya dalam kompetisi tersebut kecuali peraturan kompetisi menentukan lain.

Skorsing tersebut harus dijalani sebelum penangguhan lainnya.

” Hal ini dipertegas oleh Pasal 54.1.3 dari Regulasi Kompetisi Piala Asia U23 2024: “Pemain atau Ofisial Partisipan yang menyelesaikan fase grup dengan hanya menerima satu (1) kartu kuning akan membawa kartu tersebut ke Perempat final.”

Kartu kuning baru diputihkan apabila pemain atau ofisial hanya menerima satu kartu kuning setelah fase grup dan perempat final selesai.

Rafael sebelum ini menerima kartu kuning pada laga terakhir fase grup kontra Yordania. Ketika itu, sang penyerang diperingati wasit pada injury time babak pertama.

Hal ini tentu akan menjadi kehilangan besar karena Rafael Struick punya peran penting di lini depan.

Ia menyelesaikan laga kontra Korsel dengan dua gol dan tenang dalam eksekusi tendangannya pada babak adu penalti yang menyusul.

Selain itu, Struick juga memenangkan penalti pada laga kontra Yordania.

Di tengah absensi penyerang berusia 21 tahun ini nanti, pelatih Shin Tae-yong masih memiliki beberapa opsi lain seperti Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, dan Hokky Charaka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *