Banjir di Luwu Mulai Surut

Berita169 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Banjir mulai surut di Luwu.

Kini menyisakan lumpur yang mengendap di rumah warga.

Hari ketiga pasca banjir, warga masih sibuk bersihkan rumah dan perabotannya yang terendam lumpur.

Lumpur setinggi mata kaki, mengendap di rumah warga.

Anggota Polres Luwu dan Brimob ikut membantu bersihkan rumah warga di Desa Malela, Kecamatan Suli.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengaku, pembersihan yang dilakukan anggota polri untuk mencegah warga terkena penyakit.

‘’Saat ini banjir telah surut. Namun, di lokasi banjir masih menyisakan puing-puing dan lumpur yang perlu segera dibersihkan terutama di rumah warga. Agar tidak menimbulkan penyakit,’’ jelasnya, Senin (6/5/2024).

Kata Didik, Bhayangkari Polda Sulsel dan Polres Luwu juga ikut memberkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Sebab, saat ini warga membutuhkan bahan makanan pokok dan obat-obatan.

Terpisah, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengaku korban banjir bandang dan tanah longsor kini berjumlah 11 orang.

“Kemarin, kembali sudah menemukan satu korban atas nama saudari Ufiyana pelajar sekolah dasar yang menjadi korban banjir,” katanya saat konfrensi pers di posko induk penanganan bencana Sulsel, Lapangan Andi Djemma Belopa, Minggu (5/5/2024).

“Jadi ditemukannya satu korban, total korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang dan satu orang masih dalam pencarian,” tambahnya.

Dengan rincian dua lokasi, Kecamatan Latimojong, ada 8 orang, saudari Rumpa (97), Jatima (55), Rima (84), Muhammad Misdar (29) Mawi (57), Sukma (9), Khafila (84), Sampe (55).

Kemudian korban dari Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat. Sunarti (42), Upiya (7) anak Sunarti, Nadira (45) tahun.

Terakhir masih pencarian saudari Miftah Nurjannah (4).(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *