Wapres Minta Generasi Muda Tidak Tunda Nikah

Nasional150 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak generasi muda tidak menunda untuk menikah agar pertumbuhan penduduk usia produktif tak makin mengecil di masa mendatang.

Hal ini merespons perkiraan pertumbuhan penduduk usia muda produktif di Indonesia yang makin mengecil ketimbang penduduk usia tua di tahun 2045.

“Ini saya kira jadi anjuran supaya diadakan keseimbangan, jadi jangan menunda nikahnya, sebab kalau tidak prediksinya nanti yang banyak yang tua, yang muda yang produktif itu rendah,” kata Ma’ruf usai menghadiri acara Indonesia Emas 2045 Muserenbangnas RKP 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).

Ma’ruf menilai perlu antisipasi terkait prediksi proporsi penduduk muda atau produktif di Indonesia yang makin mengecil di tahun 2045. Di satu sisi, pertumbuhan penduduk usia tua makin banyak.

Melihat itu, Ma’ruf mengatakan program keluarga berencana nantinya bisa disesuaikan dengan perencanaan yang baru. Ia pun berharap pertumbuhan penduduk usia produktif dan usia tua di Indonesia tetap proporsional.

“Kalau tadi itu prediksinya kita bisa kalah nanti dari Nigeria dan Pakistan pertumbuhannya nanti,” kata dia.

“Jadi satu ketika kita memang pertumbuhannya mesti di [tingkatkan], tapi pada waktu yang lain perlu ada keseimbangan,” tambahnya.

Menteri Bappenas Suharso Monoarfa dalam pidatonya mengatakan perubahan struktur penduduk dunia kini sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Ia mencontohkan pada 2023 India akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak menggantikan Tiongkok.

Suharso mengatakan posisi pertumbuhan penduduk Indonesia pada 2020 masih menjadi negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia. Namun, ia memprediksi jumlah penduduk Indonesia akan menurun di posisi enam dunia pada 2045.

“Hal ini karena pertumbuhan penduduk yang mulai melambat sejak tahun 2030 dan peringkat empat dan lima berturut turut ditempati oleh Nigeria dan Pakistan,” kata Suharso.(*)