Mantan Ajudan SYL Akui Bawa Tas Berisi Uang

Berita62 Dilihat

SULSELONLINE.COM – Mantan aide-de-camp (ADC) atau ajudan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto mengungkapkan, ada satu tas berisi uang yang akan diserahkan ke eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Hal ini diungkap Panji saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK sebagai saksi dalam sidang dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang menjerat SYL, Rabu (17/4/2024).

Menurut Panji, uang itu diserahkan saat SYL menemui Firli di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulutangkis, di Kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat pada tahun 2022.

“Apakah sebelum mereka ketemu, antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dengan Ketua KPK waktu itu ya, Pak Firli Bahuri, Sudara sudah memegang atau diperintah untuk menyiapkan sejumlah uang?” tanya Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/4/2024).

“Saya disuruh pegang saja uang, ada tas isinya uang,” ungkap Panji.

Mendengar pengakuan itu, Hakim Rianto terus menggali sumber uang yang akan diserahkan kepada Firli Bahuri.

“Saudara siapa yang kasih uang itu, tas itu?” timpal Hakim. Di hadapan majelis hakim, Panji mengaku tidak tahu sumber uang tersebut.

Ia hanya diberikan tas dari mobil oleh eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.

“Uang dari mana? Dari siapa?” cecar Hakim. “Itu saya kurang tahu, uangnya Pak Hatta, Pak Hatta yang menyiapkan,” kata Panji.

Eks Ajudan SYL ini hanya menjelaskan bahwa uang itu sudah berada dalam tas berwarna hitam.

“Kemudian di situ isinya ada uang? Uang rupiah atau uang dollar?” kata Hakim. “Dollar,” jawab Panji.

“Jumlahnya berapa?” kata Hakim lagi.

“Tidak tahu,” ucap Panji.

Hakim lantas mengingatkan Panji untuk terus terang mengenai apa yang ia lihat dari tas tersebut.

Namun, Panji hanya mengaku melihat uang tanpa mengetahui jumlah dari uang untuk Firli tersebut.

“Saudara melihat tidak uang itu?” ujar Hakim.

“Saya hanya megang saja,” kata Panji.

“Baik, uang itu disiapkan untuk siapa?” ucap Hakim.

“Perintahnya saya kasih sesama ajudan,” kata Panji.

“Terdakwa Muhammad Hatta merintah uang ini diserahkan ke ajudan siapa?” kata Hakim lagi.

“Ke ajudan Pak Firli,” ungkap Panji.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *