SULSELONLINE.COM — Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Hotel Claro Makassar, Rabu, 30 Maret 2022.
Dalam pemaparannya, Sudirman menyebutkan capaian pertumbuhan ekonomi Sulsel Tahun 2021 bertumbuh positif 4,65 persen, meningkat dari Tahun 2020 yang berada pada minus 0,71 persen.
“Apabila kita bisa menjaga pertumbuhan ini dan dibarengi dengan pelaksanaan program-program recovery ekonomi, maka pada Tahun 2023 diharapkan kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil sesuai dengan target akhir RPJMD Sulsel sebesar 4,71 – 6,18 persen. Kami optimis bahwa dengan program dan kegiatan yang tepat sasaran ke masyarakat, maka tingkat kemiskinan ini dapat ditekan hingga 8,26 persen di Tahun 2023,” jelas gubernur termuda ini.
Target lainnya, tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 6,28 Persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditetapkan pada range 73,31 – 73,36. Serta ketimpangan pendapatan masyarakat yang digambarkan melalui Gini Ratio dengan target sebesar 0,376.
Tema Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2023, yaitu: “Pemantapan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Manusia yang Produktif dan Berkarakter”, dengan 7 Prioritas Pembangunan.
Selain itu, Sudirman juga menyampaikan beberapa jal seperti sinergitas yang baik, beberapa proyek nasional yang mangkrak jalan kembali. Program usulan yang diterima oleh Pemerintah Pusat untuk didukung bersama. Demikian juga meminta bupati/wali kota mengecek dan memastikan program kabupaten/kota masuk dalam dokumen RKPD.
Pada Musrembang RKPD ini juga mendengarkan penyampaian usulan dari dari forum anak, perempuan dan disabilitas. Demikian juga dengan pokok-pokok pikiran DPRD Sulsel yang dibawa dari masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Sudirman juga menyerahkan penghargaan Pembangunan Daerah 2022 dan penghargaan Capaian Akselarasi Kinerja Pembangunan 2018-2021 kepada kabupaten/kota terbaik.
“Terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas dan Menteri Dalam Negeri memberikan arahan dan masukan. Kegiatan diikuti oleh anggota DPR RI dan DPD RI dapil Sulsel, Pimpinam Forkopimda, bupati-wali kota se Sulsel, Pimpinan DPRD Sulsel dan Kabupaten/Kota, Pimpinan Universitas, Kepala OPD Sulsel, LSM dan unsur masyarakat,” pungkasnya.
