SULSELONLINE.COM – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan jumalah utang negara terus bertambah.
Ia meminta pemerintah perlu melakukan langkah antisipasi dari lonjakan utang negara yang naik signifikan.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen akan berhati-hati dalam merencanakan pengadaan utang negara, sebab hingga 31 Maret 2023 utang negara tembus Rp7.879,07 triliun.
Jumlah utang naik sebesar Rp17,39 triliun dalam jangka waktu satu bulan, sebab periode sebelumnya mencapai Rp7.861,68 triliun.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani ketika konferensi pers hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Kantor LPS, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
“Pengadaan utang tetap prinsip kehati-hatian dengan kondisi pasar dan kas pemerintah yang saat ini cukup tinggi. Juga kebutuhan pembiayaan posisi hingga April dan Mei masih cukup ample di tengah dinamika perekonomian global yang tidak pasti,” ujarnya mengutip tvonenews.com.
Dalam hal ini, menurut eks Direktur Pelaksana Bank Dunia kinerja APBN sudah berjalan dengan baik, dan dia memastikan APBN tetap berperan penting sebagai peredam gejolak global dan momentum nasional dewasa ini.(*)
