SULSELONLINE.COM — Menyelesaikan ujian tesis dan menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) Universitas Fajar (Unifa) membawa perubahan besar dalam bertindak dan menganalisa persoalan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Hal itu dirasakan penuh para mahasiswa yang telah melewati proses hingga akhirnya menyandang gelar MIKOM.
Kegiatan ujian tutup/akhir yang dilaksanakan di kampus Pascasarjana Unifa Jalan Prof Abdurrahman, Rabu, 8 Mei 2024.
Andi Patarai Amir salah seorang mahasiswa Pascasarjana baru saja menyelesaikan ujian tesis bersama Wabup Maros Suhartina Bohari, Kadis Dispaspora M Ferdiansyah serta Kepala Bapenda Maros Andi Baso Arman.
Hj Suhartina Bohari berhasil meyakinkan tim penguji yang diketuai oleh Dr Mujahid serta beranggotakan tim penguji Dr Muliyadi Hamid, Dr Muhammad Asdar, Dr Andi Vita Sukmarini, dan Dr Yusmanizar MIKom.
“Luar biasa ibu Wabup dan ketua DPRD atas raihan ini,” ungkap Dr Muliyadi Hamid yang juga Rektor Unifa.
Mengangkat masalah strategi komunikasi dinas kesehatan dalam menekan angka stunting bagi masyarakat di daerah berjuluk butta salewangan Maros ini.
“Butuh pendekatan komunikasi buat masyakarat untuk menerima informasi tentang stunting,” ungkap Suhartina yang juga Ketua kwarcap Pramuka Maros ini.
Selama menjabat sebagai Wabup periode 2021-2026 mampu membawa kepercayaan masyarakat untuk menurunkan angka stunting yang juga program nasional ini.
“Stunting adalah program nasional dan kita harus serius dan tanggap,” ucap Kak Hati panggilan akrab ketua DPD Golkar Maros ini.
Dekan FPS Unifa, Dr Mujahid berharap mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian tesis/tutup segera merampungkan proses lainnya untuk mengikuti wisuda Unifa.
“Wisuda sarjana dan Pascasarjana pada 25 Mei mendatang,” jelasnya. (*)
